Jakarta, UNAS – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional (UNAS) terus berkomitmen membekali mahasiswanya dengan keterampilan yang relevan di era digital. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah pelatihan digital marketing yang dilaksanakan dalam acara Orientasi dan Bimbingan Teknis Pengurus Himpunan Mahasiswa di Lingkungan FISIP Universitas Nasional Periode 2024/2025. Acara yang berlangsung di UNAS Lounge pada 10 Januari 2025 ini menghadirkan konsultan ahli digital marketing sebagai narasumber.
Pelatihan ini bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi strategis guna mendukung peningkatan penerimaan mahasiswa baru. Sebanyak 96 mahasiswa dari lima himpunan di FISIP, termasuk ketua dan pengurus harian dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAJIP), Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HIMASOS), Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI), Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMAPUBLIK), dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM), hadir dalam kegiatan ini.
Digital Marketing Bukan Sekadar Konten
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Sumber Daya Manusia, Dr. (C) Angga Sulaiman, S.A.P., M.A.P., menegaskan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai digital marketing. Menurutnya, strategi pemasaran digital tidak hanya sebatas memposting konten, melainkan juga membutuhkan langkah-langkah yang terencana dan terukur.
“Banyak dari kita menganggap digital marketing itu sederhana, tetapi setelah mendengar langsung dari pakar yang memahami bidang ini, cakupannya ternyata sangat luas. Saya berharap peserta dapat benar-benar memperhatikan materi yang disampaikan agar mampu mengaplikasikannya dengan baik,” ujar Angga.
Kolaborasi untuk Peningkatan Strategi Promosi Sementara, Manajer Marketing dan Public Relations UNAS, Marsudi, S.P., M.M., memberikan apresiasi atas inisiatif FISIP mengadakan pelatihan ini. Ia menyebutkan bahwa UNAS telah menggunakan dua metode promosi, yakni metode konvensional dan digital marketing.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap upaya peningkatan jumlah mahasiswa baru melalui strategi digital yang lebih baik,” ujar Marsudi. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara fakultas, program studi, dan tim marketing untuk memaksimalkan efektivitas promosi kampus.
Empat Tipe Konten Digital yang Efektif
Sebagai narasumber utama, Ivan Nouval Mangus, S.T., M.Sc., memberikan wawasan mendalam tentang tipe-tipe konten digital yang efektif. Ia membagi konten digital menjadi empat kategori utama:
Trust Factor Menampilkan prestasi dan pencapaian mahasiswa aktif maupun alumni untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas pendidikan UNAS.
Casual
Menggambarkan keseimbangan kehidupan mahasiswa, baik di bidang akademis maupun kegiatan sosial, untuk menarik calon mahasiswa yang ingin merasakan kehidupan kampus yang dinamis.
Engagement Rate
Konten ini dirancang untuk meningkatkan interaksi followers di media sosial seperti like, share, dan comment. Semakin tinggi interaksi, semakin besar kemungkinan konten tersebut muncul di fitur explore Instagram.
Berita
Konten informatif yang menampilkan kegiatan kampus, baik akademis maupun non-akademis, guna memberikan informasi terkini kepada audiens.
“Teman-teman mahasiswa sudah cukup akrab dengan media sosial seperti Instagram. Namun, penting untuk memahami jenis-jenis konten yang dapat menarik audiens dan relevan dengan tujuan promosi,” jelas Ivan.
Meningkatkan Kompetensi di Era Digital
Pelatihan ini membuktikan komitmen FISIP UNAS dalam mengembangkan keterampilan mahasiswanya di bidang digital marketing. Dengan pemahaman dan pengelolaan konten yang tepat, diharapkan media sosial kampus dapat menjadi alat promosi yang efektif dan kreatif, sehingga mampu menarik minat calon mahasiswa baru secara lebih luas. (MAR)
Bagikan :