JAKARTA (UNAS) – Memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), para generasi muda dituntut untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya agar dapat bersaing di kancah Internasional. Tidak terkecuali mahasiswa program studi ilmu komunikasi yang diharapkan memiliki kompetensi yang mampu bersaing dengan lulusan lainnya. Guna membuka wawasan dan meningkatkan kompetensi tersebut, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional (FISIP UNAS) menggelar Communication Weeks (Comm-weeks).
Acara perdana yang akan berlangsung 2 minggu ini mengambil tema “Peran, Prospektif dan Tantangan Ilmu Komunikasi di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)”. Rangkaian kegiatan meliputi seminar nasional, pameran dan kompetisi fotografi, pelatihan penyiaran radio untuk siswa SMA/SMK, pelatihan penyiaran radio dan televisi untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi dan serta pengabdian kepada masyarakat.
‘’Ilmu Komunikasi harus memberi jaminan masa depan yang baik bagi siapa saja yang menekuni dan menggeluti bidang tersebut. Oleh karena itu melalui berbagai kegiatan di dalam communication weeks ini diharapkan bisa sedikit memberi kontribusi bagi peningkatan keterampilan dan kualiatas akademik mahasiswa, khususnya mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, sehingga ke depan dengan terus dibekali berbagai keterampilan, mereka memiliki kompetensi dan kapasitas yang mumpuni untuk bisa bersaing dengan orang lain di dunia kerja,’’ ungkap Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNAS, Yayu Sriwartini.
Selain itu, Commweeks bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan mahasiswa dalam berorganisasi serta mendorong agar memiliki kepedulian kepada masyarakat, berbagi ilmu dan pengetahuan serta berkontribusi membangun masyarakat melalui aktivitas-aktivitas penyuluhan, pelatihan maupun workshop serta diharapkan dapat menjadi ikon Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNAS ke depannya.
Plt Ketua Umum Himakom, Yesika Dinta mengatakan era MEA memacu ia dan teman-temannya untuk terus meningkatkan kemampuan khususnya di bidang komunikasi yang saat ini dipelajarinya. Kegiatan ini mengasah talenta dan softskill yang dimilikinya serta turut mengaplikasikan teori yang dipelajari di kuliah ke dalam dunia nyata. ‘’Kami juga mengundang universitas lain untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Antara lain dalam kompetisi fotografi yang juga diikuti oleh mahasiswa dari luar Universitas Nasional dan mengundang siswa SMA/SMK untuk mendapat pelatihan radio dan juga literasi media,’’ paparnya.
Kegiatan akan dibuka dengan Seminar Nasional yang menghadirkan berbagai pembicara yaitu Dr. Heri Budianto, M.Si (Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi Korwil Jabodetabek), Adita Irawati (Vice President Corporate Communications PT Telkomsel, Arfi Bambani (Redaktur Pelaksana viva.co.id) dan Hariqo Wibawa (Direktur Eksekutif Komunikonten & Pendiri Komunitas Peduli ASEAN) serta keynote speaker Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ir. Djoko Agung Harijadi. Berbagai instansi turut mendukung kegiatan ini antara lain PT Telkomsel, Viva.co.id, Koran Republika, Koran Sindo, serta Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia.
Dalam event comm-weeks ini juga diselingi dengan Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa instansi, di antaranya dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Korwil Jabodetabek, Viva.co.id serta Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI).
‘’MoU ini sangat penting tidak hanya untuk peningkatan performa prodi tetapi juga untuk kemajuan serta peningkatan kualitas akademik mahasiswa. Ke depan MoU ini akan terus dirajut dengan berbagai pihak yang relevan dengan bidang Jurnalistik, Periklanan dan Public Relations,’’ tegas Yayu.
Bagikan :
