Jakarta (UNAS) – Program studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Nasional (Unas) menyelenggarakan seminar public speaking dengan tema “Strategi Komunikasi TNI AL Dalam Meningkatkan Hubungan Masyarakat Melalui Media”. Pada kegiatan ini, Prodi Ilmu Komunikasi turut mengundang Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono sebagai pembicara.
Selain Kepala Dinas Penerangan TNI AL, pembicara lain yang diundang adalah Dosen Ilmu Komunikasi/ Wasekjen IKAL LEMHANNAS Swastiningsih, S.E., M.Si. dan Staf Dinas Penerangan TNI AL Ayu Jelita, S.E.
Kegiatan yang dihelat pada Kamis, 28 Juli 2022 di Aula Blok 1 Lantai 4 Unas ini juga turut dihadiri oleh Wakil Dekan FISIP Unas Bidang Kemahasiswaan dan Administrasi Umum Dr. Aos Yuli Firdaus, S.I.P., M.Si., Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Unas Drs. Adi Prakoso, M.Si., Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi Nursatyo, S.Sos., M.Si., Sekretaris Pusat Studi Kajian Sosial dan Politik Dr. Jeanne Novelin Tedja, S.I.P., M.K.Sos. dan para dosen dilingkungan Prodi Ilmu Komunikasi Unas.
Acara ini berlangsung dengan khidmat dengan diawali pembacaan doa, dilanjutkan dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Mars Unas. Acara berikutnya dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh Wakil Dekan FISIP Unas Bidang Kemahasiswaan dan Administrasi Umum Dr. Aos Yuli Firdaus, S.I.P., M.Si. dan Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono.
Wakil Dekan FISIP Unas Bidang Kemahasiswaan dan Administrasi Umum Dr. Aos Yuli Firdaus, S.I.P., M.Si. menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya seminar public speaking ini. Ia menambahkan bahwa saat ini semua orang tidak lepas dari media sosial sehingga hal itu menjadi peluang bagi suatu institusi untuk memanfaatkan media sosial dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat.
“Media sosial yang ada begitu gencar dan menjadi media yang gandrungi saat ini dan itu menjadi pilihan yang harus dipikirkan oleh semua lembaga dalam menjalin hubungan masyarakat menjadi lebih baik,” ujar Aos.
Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini, lanjut Aos, mahasiswa dapat belajar dan menambah wawasan terkait dengan strategi komunikasi yang dilakukan TNI AL untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat melalui media.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengungkapkan bahwa dengan diundangnya TNI AL dalam kegiatan seminar menjadi suatu kebanggaan untuk bisa sharing pengetahuan dan pengalaman kepada para mahasiswa. Disamping itu, dalam kesempatan ini Julius juga meminta masukkan dari mahasiswa-mahasiswa perihal konten-konten yang sudah dibuat oleh TNI AL.
Acara berikutnya, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dosen Ilmu Komunikasi/ Wasekjen IKAL LEMHANNAS Swastiningsih, S.E., M.Si. pada sesi pemaparan materi terlihat mahasiswa sangat memperhatikan materi yang diberikan. Tak sekali, Bu Neng (Sapaan akrab Swastiningsih) menantang mahasiswa untuk maju memperkenalkan diri dan mengeluarkan kemampuan public speaking nya.
Terlihat ada beberapa mahasiswa yang menerima tantangan tersebut dan mencoba untuk berbicara didepan orang banyak. Meskipun ada respon tertawa dari mahasiswa yang hadir namun setiap mahasiswa yang mencoba mendapat tepuk tangan yang sangat riuh.
Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono. Dengan gesture yang hangat dan bersahabat. Julius mencoba memaparkan materinya lebih dekat dengan mahasiswa dengan berdiri dekat para mahasiswa. Tak beda dengan Bu Neng, Julius juga menyampaikan materinya dengan sangat jelas dan santai. Dalam presentasinya pun, Ia mencoba untuk memutar beberapa film bergenre action agar mahasiswa tidak larut dalam kebosanan.
Diakhir pemaparan materinya, Julius memberikan suatu tebak-tebakan kepada para mahasiswa sebagai imbalan yang bisa menjawab mendapat hadiah uang tunai. Terlihat beberapa mahasiswa menjawab namun jawaban tersebut masih salah atau kurang tepat.
Setelah pemaparan materi oleh Julius, dilanjutkan dengan presentasi materi oleh Ayu Jelita, S.E. tak beda jauh dengan Bu Neng dan Julius, perempuan yang pernah menjadi Miss Indonesia Sulawesi Selatan Tahun 2017 itu juga menjelaskan materi dengan santai dan lugas. Juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengeluarkan kemampuannya dalam membawakan sebuah berita.
Waktu menunjukkan pukul 11.00, sesi paparan materi oleh pembicara telah usai dan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Setelah sesi tanya jawab usai acara berikutnya yaitu pemberian cinderamata oleh Wakil Dekan FISIP Unas Bidang Kemahasiswaan dan Administrasi Umum Dr. Aos Yuli Firdaus, S.I.P., M.Si. kepada Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono begitu juga sebaliknya. Dan dilanjutkan dengan foto bersama.
Ditemui di akhir acara, Julius melihat antusias mahasiswa untuk maju sangat besar. Ia menambahkan bahwa mahasiswa adalah pemuda penerus bangsa yang nantinya akan jadi leading sector untuk mengembalikan kejayaan maritim, menjadi leading sector untuk melakukan perang informasi, dan juga menjadi leading sector bagaimana mencerahkan bangsa sehingga negara ini tetap utuh, kuat kembali ke nusantara.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Dinas Penerangan TNI AL Ayu Jelita, S.E. mengungkapkan bagi mahasiswa yang ingin berkarir di dunia broadcasting atau jurnalistik harus memiliki rasa keingintahuan untuk pengetahuan. “Terlebih lagi wawasan yang luas dan tentunya nanti harus aktif berkomunikasi dengan siapa pun yang kita temui di lapangan baik dari kelas bawah hingga kelas atas dan tentunya ini juga harus berdasar dengan informasi yang tersedia dan harus di lapangan,” tuturnya.
Ia juga melihat semenjak berjalannya acara, banyak mahasiswa yang memiliki potensi besar yang bisa digali untuk nantinya bisa menjadi modal bergabung ataupun berkarir di dunia broadcasting, jurnalistik, ataupun pertelevisian.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Unas Drs. Adi Prakoso, M.Si. turut menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono dan juga jajarannya yang sudah berbagi pengalaman tentang strategi komunikasi TNI AL.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak laksamana dan dinas penerangan angkatan laut ini bagi kami suatu rejeki suatu wahyu apalagi sewaktu pemaparan materi, saya melihat teman teman mahasiswa mendapat pencerahan tentang strategi komunikasi lebih dari itu kami berharap anak-anak tetap berjiwa nasionalis semoga ini menjadi awal dan ada kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama,” ucap Adi. (*DMS)
Bagikan :