Jakarta (UNAS) – Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI) Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika Universitas Nasional (FTKI UNAS) menyelenggarakan workshop bertajuk “Defending Against Cyber Attacks: Analysis and Vulnerability Identification for Websites” pada Senin, (7/10), di Ruang Seminar Lantai 3 UNAS. Acara ini diikuti oleh 55 peserta, yang terdiri dari siswa SMK Kemala Bhayangkari Delog dan mahasiswa FTKI.
Acara dibuka dengan sambutan dari dosen pendamping, Ahmad Rifki, S.Kom., MMSI, yang menyampaikan kegembiraannya atas terselenggaranya workshop ini. “Keamanan siber adalah salah satu bidang yang semakin penting di era digital ini. Workshop ini saya harap dapat menjadi awal bagi kita semua untuk lebih memahami bagaimana mempertahankan sistem dari serangan siber,” ujarnya.
Ketua Pelaksana Workshop, Rayhan Fakhri Risqullah, juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini memberikan wawasan yang bermanfaat bagi seluruh peserta. “Kami berharap teman-teman dapat mengikuti workshop ini dengan serius, karena keamanan siber bukan lagi hanya kebutuhan bagi perusahaan besar, tetapi juga bagian penting dari kehidupan digital sehari-hari,” tegasnya.
Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk memperdalam pemahaman peserta mengenai pentingnya keamanan siber, serta memperkenalkan konsep Red Team dan Blue Team. Kedua tim ini merupakan strategi yang digunakan dalam keamanan siber, di mana Red Team berfokus pada serangan dan eksploitasi kelemahan sistem, sementara Blue Team berfokus pada pertahanan dan mitigasi serangan. Pemateri utama, Rozan Sanura Albary, memandu peserta dalam mengenali berbagai bentuk serangan siber, seperti phishing, brute force, dan SQL injection, serta bagaimana cara menghadapi dan menganalisis serangan tersebut.
Pentingnya keamanan siber menjadi semakin relevan dengan meningkatnya ketergantungan masyarakat terhadap teknologi digital. Dalam kegiatan ini, peserta juga diajak memahami bahwa menjaga keamanan data dan informasi pribadi adalah langkah penting untuk melindungi diri dari ancaman siber yang terus berkembang. Dengan meningkatnya serangan siber di berbagai sektor, mulai dari individu hingga organisasi besar, pengetahuan tentang cara menghadapi serangan siber menjadi keterampilan yang esensial di era digital.
Antusiasme peserta terlihat jelas saat mengikuti sesi materi dan diskusi, dengan harapan bahwa kegiatan ini mampu membuka mata mereka terhadap urgensi keamanan siber dalam dunia modern yang semakin terhubung. Acara ini diharapkan mampu memberikan kesan mendalam serta mendorong minat peserta untuk mempelajari lebih lanjut tentang keamanan digital, serta berkontribusi dalam menjaga data dan privasi di dunia maya.
Dengan adanya workshop ini, HIMTI FTKI UNAS berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan siber, sekaligus menyiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan dan ancaman digital di masa depan. (VIN)
Bagikan :