Jadi Doktor Bidang Ilmu Ekonomi, Ian Zulfikar Teliti Pengaruh Pola Panutan Terhadap Perilaku Nyata Pada Pilgub DKI Jakarta Tahun 2017

Jakarta (UNAS) – Kepala Biro Administrasi Umum Universitas Nasional Dr. Drs. Ian Zulfikar, M.Si., berhasil meraih gelar doktor bidang Ilmu Ekonomi di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada Senin (7/3/2022). Ia meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Pengaruh Pola Panutan Terhadap Perilaku Nyata Melalui Sikap, Norma Subjektif, Kontrol Perilaku Perseptian Dan Minat Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017”.

Ia dipromotori oleh Prof. Dr. Aries Tina Pulubuhu, M.A. bersama Prof. Dr. Abdul Rahman Kadir, M.Si., CIPM, CWM, CRA., CRP selaku Co-promotor I dan Dr. H. Tadjuddin Parenta, MA.,selaku Co-promotor II.

Dalam sidang promosi doktor ini, Ian di uji oleh Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Prof. Dr. Djabir Hamzah, M.A., Prof. Dr. Muhammad Asdar, S.E., M.Si., Prof. Dr. Inrianty Sudirman, S.E., M.Si., Dr. Madris, DPS, S.E., M.Si.

Dalam penelitiannya, Ian menemukan bahwa dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pola panutan terhadap perilaku nyata pemilihan pasangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Semakin tinggi nilai pola panutan maka semakin tinggi pula nilai perilaku nyata.

“Ini berarti semakin banyak seorang panutan digemari dan menganjurkan memilih pasangan Anis Sandi maka semakin tinggi jumlah suara pemilih yang dibentuk dari perilaku nyata tersebut,” katanya.

Dr. Drs. Ian Zulfikar, M.Si. saat mempresentasikan Disertasinya

Ia menambahkan bahwa tipologi pemilih yang terbentuk dalam Pilkada DKI Jakarta adalah pemilih tradisional. Hal ini terlihat  dari  tingginya  kontribusi  pola  panutan  secara  langsung  lebih  besar  dari pada melalui pengambilan keputusan atas kemauan diri sendiri. Selain itu, tambah Ian, terlihat juga dengan tingginya loading factor pernyataan yang menyatakan  bahwa  mereka memilih  pasangan  Anies-Sandi karena ada bujukan  dari saudara.

“Hal ini sejalan dengan Teori Sosilogi Politik yaitu Sosialisasi politik diidentikan sebagai proses pedagogis atau pembudayaan insan-insan politik. Sosialisasi politik yang diperoleh dari pemilih pemula tidak dalam jalur formal yaitu belum adanya mata pelajaran pendidikan politik yang mempunyai pendekatan kurikulum separated dengan mata pelajaran lain, terkecuali mahasiswa yang mengambil bidang kajian politik,” ujar Ian.

Baca Juga :   Workshop Mengembangkan Ekosistem Kolaborasi untuk Pembangunan Berkelanjutan dalam Rangka Dies Natalis ke 73 Universitas Nasional: Sinergi untuk Masa Depan Gemilang

“Oleh karena itu, pemilih tradisional lebih mengandalkan pendapat pola panutannya dibandingkan dengan pendapatnya sendiri,” ungkap Pria kelahiran Jakarta, 22 November 1966 itu.

Ian yang merupakan dosen UNAS pun menunjukkan bahwa Pola Panutan mempengaruhi perilaku nyata secara langsung, Pola panutan mempengaruhi perilaku nyata melalui Norma subjektif dan minta, Kontrol perilaku persepsian dan minat, Pola panutan tidak mempengaruhi perilaku nyata melalui Sikap dan Minat. Sosialisasi yang dilakukan oleh pola panutan akan membentuk kepercayaan bahkan keyakinan seseorang yang mempengaruhi inisiatif responden dalam pengambilan keputusan.

Hal itu terlihat dalam tindakan seseorang yang ikut terjun langsung dalam proses sosialisasi tersebut, dan minat pemilih yaitu inisiatif responden berupa perhatian, keterkaitan, keinginan mendalam yang membentuk tindakan ikut ambil bagian dalam sosialisasi politik.

“Pola Panutan berpengaruh positif  dan signifikan terhadap perilaku nyata secara langsung. Artinya semakin besar kadar pengaruh panutan terhadap seseorang maka semakin tinggi kepastian perilaku keputusan memilihnya,” jelasnya. (*DMS)

Bagikan :
Berita Terbaru
Pengumuman

Prestasi Universitas Nasional

🎉 Pencapaian Luar Biasa! 🎉
Dengan bangga kami mengumumkan bahwa Universitas Nasional meraih Predikat BAIK SEKALI dalam Klaster 2 pada Capaian

Read More »

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2024/2025

Hari : Kamis 

Tanggal : 19 September 2024

Pukul : 07.00 – 17.00 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Hari : Jum’at

Tanggal : 20  September 2024

Pukul : 07.00 – 16.00 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS HUKUM
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Chat with Us!