Jakarta (Unas) – Pusat Pengajian Islam (PPI) Universitas Nasional (Unas) kembali mengadakan kajian ramadhan series secara daring. Ketua PPI Unas, Dr. Fachruddin Mangunjaya mengatakan, kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap hari Jumat pada bulan Ramadhan 1443 Hijriah.
“Pada kajian pertama, kami membahas mengenai makna penting puasa sebagai implementasi Islam Rahmatan Lil Alamin. Mudah-mudahan kajian ini bisa menambah ilmu dan pahala kita di bulan suci Ramadhan. Kajian rutin ini juga mencerminkan visi dan misi PPI Unas yang berfokus pada islamic studies dan beberapa kegiatan lainnya,” ujar Fachruddin dalam pembukaan kajian, pada Jumat, (8/04/2022).
Hadir sebagai narasumber, Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Riau, Dr. H. Ridwan Hasbi, LC., M.A. mengatakan, puasa merupakan ibadah yang diwajibkan oleh Allah SWT. kepada manusia agar menjadi orang yang bertakwa. Puasa tidak hanya menahan hawa nafsu dari lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari segala tindakan yang tidak terpuji.
“Puasa dalam bulan suci Ramadhan dapat menjadi madrasah bagi seluruh umat islam dalam pengembangan spiritual dan batin sebagai insan yang bertakwa. Hal ini sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. sebagai pembawa ajaran Islam Rahmatan Lil Alamin,” tuturnya.
Ia menambahkan, makna penting dari Islam Rahmatan Lil Alamin ialah Islam yang dimana kehadirannya mampu mewujudkan kasih sayang dan kedamaian bagi umat manusia maupun alam semesta. Makna ini mengajarkan bahwa Islam dapat membawa rahmat bagi semua orang, dan tidak membenarkan tindakan yang dapat memecah belah.
“Dalam hal ini, mari jadikan puasa sebagai sarana untuk mendidik kita menjadi manusia yang penuh kasih sayang dan kedamaian, mensucikan diri, serta berperilaku baik dengan tujuan untuk memperoleh ridho Allah SWT.,” imbuhnya.
Ia menuturkan, selain sebagai waktu untuk beribadah, puasa juga memiliki manfaat penting bagi yang menjalankannya. Dari sisi kesehatan, Ridwan menuturkan puasa akan mengistirahatkan dan membersihkan lambung dari berbagai macam penyakit.
“Seorang dokter Islam juga menyatakan bahwa lambung adalah tempat penyakit, yang dimana obatnya bisa dilakukan dengan berpuasa yakni menahan makan dan minum. Sudah banyak penelitian Islam yang mengemukakan esensi dari puasa ini. Maka, puasa betul-betul mendatangkan manfaat baik dari sisi fisik maupun batin,” tutupnya. (NIS)
Bagikan :