Jakarta (UNAS) – Dalam rangka pengembangan kurikulum berbasis Outcome Base Education (OBE) dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika FTKI Universitas Nasional mengadakan kegiatan rapat Peninjauan Kurikulum Berbasis Obe dan MBKM menuju Program Studi Bermutu dan Unggul. Kegiatan rapat peninjauan kurikulum didampingi oleh reviewer di bidang Informatika dan Komputer dari APTIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer) sekaligus sebagai Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) INFOKOM Prihandoko. S.KOM., MIT., Phd.
Menurut Prihandoko, dosen dituntut agar lebih paham mengenai digitalisasi dan menggeser paradigma pendidikan di perguruan tinggi dengan kurikulum OBE. “Sebelum melaksanakan kurikulum OBE, kita harus paham era mahasiswa saat ini. Mereka terlahir di Era Digital Native dan dosen dituntut untuk mengikuti perkembangan jaman, sehingga tercapainya program studi unggul dan bermutu’, jelasnya.
Prihandoko menyampaikan bahwa prodi perlu memberikan motivasi dalam setiap pembelajaran dan membantu mahasiswa menjadi apa yang mereka inginkan ketika lulus. “OBE saat ini memang menjadi isu besar, karena berfokus pada apa yang dimiliki mahasiswa ketika lulus nanti buka apa yang sudah mahasiswa pelajari. Sehingga penyempurnaan visi dan misi prodi perlu dilakukan,”paparnya.
“Mahasiswa jadi kunci penting pelaksanaan OBE, yang menjadi dominan adalah mahasiswa karena OBE bukan tentang apa yang kita ajarkan ke mahasiswa tapi tentang apa yang mahasiswa peroleh. Jadi dengan OBE ini akan membantu Dosen. Dosen bukan berperan sebagai guru tetapi motivator mahasiswa untuk meraih keinginan mahasiswa setelah lulus nanti,” sambungnya.
Dalam kegiatan rapat peninjauan kurikulum OBE, reviewer mendampingi dan mengoreksi dokumen-dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Visi dan Misi Prodi hingga Capaian Pembelajaran dan Pelaksanaan Program MBKM.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unas Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., mengatakan untuk mencapai akreditasi yang unggul harus memperhatikan kurikulum di setiap pembelajaran. “Kegiatan ini juga bisa dijadikan bahan evaluasi dengan menerapkan Kurikulum berbasis OBE dan MBKM karena kita sedang mengejar akreditasi FTKI dengan kategori A atau Unggul. Sehingga kita bisa meluluskan generasi lulusan yang baik,” ucap Suryono pada Jumat (1/7).
Disisi lain pada kegiatan yang diadakan di ruang rapat Cyber Universitas Nasional, Dekan Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika Dr. Septi Andryana, S.Kom. MMSI., berharap dengan adanya rapat peninjauan kurikulum dapat menyamakan persepsi pembuatan kurikulum pembelajaran.
“Saya harap dengan kegiatan ini yang merupakan acara khusus supaya menyamakan persepsi mengenai kurikulum OBE dan Program MBKM,” tutupnya.
Bagikan :