Jakarta [UNAS] – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Nasional (UNAS) mengadakan Seminar Internasional Nurses Day Sabtu, (14/5). Acara ini mengundang Ns. Jajang Rahmat S.Kep., M.Kep., Ketua DPW PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) DKI Jakarta dan Sekjen. IPKKI (Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia) dengan materi ‘Tatanan dan Realisasi Praktik Mandiri Keperawatan’ sebagai narasumber.
Seminar dengan tema ‘Realisasi Praktik Perawat Pasca Ditetapkannya Undang-Undang Keperawatan’ ini bertujuan mengajak para perawat untuk lebih berani membuka praktik perawat sebagai salah satu peluang kerja. Hal tersebut tertuang dalam UU No 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan.
Jajang Rahmat menjelaskan saat ini praktik perawat memang dibutuhkan di masyarakat, salah satu contohnya adalah perawatan luka. Tapi para perawat masih ragu untuk memulai hal tersebut karena umumnya hanya Dokter dan Bidan yang biasa membuka praktik.
“Salah satunya agar para perawat bisa memahami aspek-aspek kesehatan, kedua agar mereka tahu kewenangan, peran dan fungsi perawat serta hak dan kewajibannya. Ketiga bisa tahu Undang-undang yang baru serta peraturan-peraturan lainnya mengenai praktik dan rumah sakit,” ujar Jajang yang juga merupakan Pengurus Asosiasi Praktik Mandiri Keperawatan.
Ia juga berpesan pada mahasiswa FIKES UNAS bahwa setelah memahami hal tersebut perawat mau membuka praktik sendiri. “Untuk mahasiswa unas setelah paham betul semoga ada gairah dan keyakinan bahwa profesi perawat itu profesi yang menjanjikan. Sehingga bisa berpraktek dan bisa bekerja sendiri serta menjadikannya lapangan pekerjaan,” tutup Jajang.
Bagikan :