Jakarta, 28 November 2024 – Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika (FTKI) Universitas Nasional menorehkan langkah besar dalam bidang penelitian dan pendidikan global melalui kerja sama strategis dengan Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory (JMRSL), Universitas Chiba, Jepang. Dalam acara bertajuk “Initiation of International Research Collaboration”, Prof. Josaphat ‘Josh’ Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D., ilmuwan Indonesia yang berkarier di Universitas Chiba, berbagi pengalaman dan visi tentang pentingnya riset dan inovasi dalam menghadapi tantangan global.
Prof. Josaphat, yang dikenal sebagai penemu antena mikrostrip dan radar polarisasi melingkar, menekankan bahwa inovasi teknologi harus diarahkan untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Karya-karyanya mencakup radar satelit ringan untuk mitigasi bencana, sistem prediksi tanah longsor, dan teknologi prediksi cuaca ekstrem. “Sebagai ilmuwan, tanggung jawab utama kita bukan hanya menciptakan penemuan baru, tetapi memastikan bahwa hasil riset kita dapat membantu masyarakat, mengurangi dampak bencana, dan mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujar Prof. Josaphat. Beliau juga membagikan pencapaian-pencapaian pentingnya, termasuk pengembangan radar untuk pesawat TNI AU dan kerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam pemantauan komoditas pangan strategis seperti cabai dan bawang.
Dalam sesi diskusi, Prof. Josaphat memaparkan berbagai program yang ditawarkan Universitas Chiba, seperti Double Degree Program dan hibah penelitian untuk mahasiswa dan dosen. Program ini bertujuan mendorong kolaborasi antara mahasiswa Indonesia dan peneliti internasional, serta membuka akses lebih luas ke jaringan riset global.”Melalui pendidikan dan kolaborasi, generasi muda Indonesia dapat mengangkat nama bangsa di kancah internasional. Pendidikan tinggi adalah alat untuk berkontribusi, bukan sekadar gelar,” tegasnya. Ia juga menggarisbawahi pentingnya jejaring riset global yang mencakup universitas dan institusi internasional. Dengan pendekatan ini, Universitas Nasional dapat mengembangkan kapasitas risetnya dan memainkan peran strategis dalam pengembangan teknologi dunia. Acara ini tidak hanya menjadi momen berbagi pengetahuan, tetapi juga simbol komitmen Universitas Nasional dalam memperkuat tridarma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dekan FTKI, Dr. Agung Triayudi, S.Kom., M.Kom., dalam sambutannya menyatakan bahwa kolaborasi dengan Universitas Chiba adalah langkah nyata untuk meningkatkan kualitas riset dan inovasi di Indonesia.”Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dan dosen untuk berinovasi, belajar dari pengalaman internasional, dan mengembangkan solusi teknologi yang relevan untuk tantangan nasional,” ujar Dr. Agung.
Dalam penutupannya, Prof. Josaphat mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjadikan riset sebagai kekuatan perubahan. “Mari kita bermimpi besar dan bekerja keras untuk mewujudkannya. Dengan inovasi, keberanian, dan kolaborasi, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi umat manusia,” ujarnya penuh semangat. Kerja sama ini diharapkan membuka peluang baru bagi Universitas Nasional untuk memperluas jejaring internasional, menghasilkan karya inovatif yang relevan, dan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di kawasan Asia.(PUL)
Bagikan :