Jakarta (UNAS) – Kelompok Sekolah Pasar Modal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional menggelar kegiatan seminar Pasar Modal dilanjutkan dengan praktek Investasi pada Kamis dan Sabtu (13 dan 15 Juni 2024). Kegiatan yang mengusung tema “Potensi Financial Freedom dari Pasar Modal Bagi GenZ: Speding, Saving and Investing” dilakukan di Aula lt 4 dan Ruang Seminar lt. 3 Universitas Nasional.
Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Rahayu Lestari, S.E., M.M., menyampaikan dalam sambutannya kegiatan seminar tersebut sebagai bentuk pemenuhan SKPI sekaligus memberikan wawasan tentang peluang investasi. “Acara hari ini selain untuk pemenuhan Surat Keterangan Pendamping Ijazah juga sebagai bentuk mempersiapkan lulusan yang melek akan investasi, bagaimana mahasiswa melihat peluang investasi yang aman terakit dengan financial freedom,” ujarnya.
Kedua hari dalam kegiatan seminar pasar modal diisi dengan pemaparan materi dari PT. Sucorinvest Asset Management yaitu Bryan Soetopo Investing Specialist dan Felisya Wijaya Inventment Specialist, Hendra Pamungkas Jovianto Market Development Divison Indonesia Stock Exhange dan diakhiri dengan praktek investasi pasar modal oleh Rusydyanto Investment Gallery PT. MNC Sekuritas.
Bryan Soetopo menerangkan kepada peserta seminar tentang pentingnya investasi Reksadana. Reksadana umumnya menawarkan likuiditas yang tinggi, memungkinkan untuk mengakses dana dengan relatif cepat jika diperlukan, terutama reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap.
“Reksadana dapat digunakan sebagai alat untuk mengelola arus kas jangka pendek. Reksadana pasar uang, misalnya bisa menjadi “tempat parker” dana sementara yang tidak digunakan dalam operasional sehari-hari,” jelasnya.
Lebih lanjut, manfaat lainnya tentang Reksadana Felisya Wijaya mengatakan dana dalam rakesadana dikelola oleh manajer investasi professional yang memiliki keahlian dalam mengelola portofolio investasi. “Sehingga, hal tesebut dapat menghemat waktu atau keahlian untuk mengelola investasi sendiri,” pungkas Felisya.
Sementara itu, Hendra Pamungkas Jovianto dari Market Development Divison Indonesia Stock Exhange dalam materinya menyampaikan bahwa pentingnya perencanaan dan pengelolaan keuangan. Ia juga membagikan Tips memilih investasi yang cocok buat pemula. “Tips yang pertama yaitu Sesuaikan sama budget, jangan memaksakan kalau budget tidak cukup, kedua, Self Assessment (Evaluasi Diri) dan ketiga adalah Tentukan Tujuan Investasi,” paparnya. (TIN)