Jakarta (UNAS) – Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional mengadakan kegiatan “Sosialisasi Sekolah” di SMK Negeri 25 Jakarta yang dilaksanakan pada Kamis (26/10/2023). Kegiatan sosialisasi ini diadakan untuk mengedukasi dalam rangka membangun wawasan investasi di usia muda. Peserta dari kegiatan sosialisasi ini adalah siswa/i SMK Negeri 25 Jakarta yang lebih dari 50 orang peserta termasuk diantaranya adalah siswa/i jurusan Akuntansi. Berlangsungnya kegiatan ini menghadirkan pemateri Ibu Zahra Nur Khadijah Investment Gallery Officer MNC Sekuritas dan Bapak Didik Prasetyo dari Pandi.id.
“Kami berharap kegiatan sosialisasi ini bisa menjadi wadah yang baik untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, serta mampu mengembangkan program dunia pendidikan yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja”, ujar Adilah Permananingrum, S.E., M.Sc., selaku Ketua KSPM. Sekaligus beliau menambahkan, “KSPM melakukan sosialisasi ini memperingati bulan oktober sebagai bulan literasi keuangan mengingat bahwa investasi adalah faktor penting dari perekonomian negara”, sambungnya.
ketua pelaksana Silva Wira Pratiwi memaparkan tentang kegiatan yang berlangsung selama satu hari, dalam acaranya ini KSPM Unas lakukan sosialisasi berinvestasi dan minat belajar investasi dan pasar modal. Pihak Sekolah SMK Negeri 25 Jakarta yang diwakili oleh Khairul Arief Rachman menyatakan kegiatan ini sangatlah tepat bagi para siswa karena ini menajdi modal mereka untuk mengetahui dan memahami tentang dunia keuangan.
Dalam sosialisasi ini MCN Sekuritas melakukan presentasi tentang usaha nyata yang harus ditanamkan secara dini, agar setiap mimpi yang kita buat tak hanya sekedar mimpi belaka, namun harus menjadi kenyataan. Zahra yang merupakan perwakilan dari MCN Sekuritas memberikan materinya tentang Budgeting Plan, selanjutnya materi tentang dana darurat. Acara yang dilakukan oleh KSPM Unas dan MCN Sekuritas telah menjadi inspirasi bagi para siswa SMKN 25 Jakarta, terbukti banyak sekali siswa yang memberikan pertanyaan kepada para pemateri yang hasilnya menjadi ajang diskusi yang hangat.
Tak hanya disitu saja, Didik Prasetyo dari Pandi.id, memberikan materi tentang bagaimana membangun personal branding di Era digital. “Personal Branding menjadi penting ketika siswa/i akan mulai memasuki dunia pekerjaan”, ujarnya. Lebih lanjut dalam membangun personal branding artinya bahwa kita menampilkan diri kita ke dunia yang kita bangun di era digital dengan cara membuat konten digital untuk membangun citra positif personal di dalam dunia digital. (***)
Bagikan :