Kunjungi Taman Sringanis, Peneliti Unas Eksplorasi Tumbuhan yang Berkhasiat untuk Kesehatan

Bogor (Unas) – Masih dalam rangka eksplorasi tumbuhan-tumbuhan yang berpotensi sebagai obat di Indonesia, Fakultas Biologi Universitas Nasional yang berkolaborasi dengan Rutgers University, melakukan kunjungan ke Taman Sringanis, Bogor untuk skrining aktivitas antioksidan, antibakteri, dan antijamur tanaman-tanaman obat, pada Selasa, 24 Januari 2023.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unas Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si. (kanan) bersama Dosen Mikrobiologi Fakultas Biologi Unas Dra. Noverita, M.Si. (kiri) memegang cakram yang berisi ekstrak tumbuhan

Tim peneliti yang ikut dalam kegiatan ini adalah Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unas Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si., Dosen Fakultas Biologi Unas Dra. Noverita, M.Si., Alvira Noer Effendi, M.Si., Hanifa Nur Adilah, S.Si. serta staf di Fakultas Biologi Unas.

Kegiatan eksplorasi ini juga didukung oleh NIH Fogarty International Center, Asia-Pacific Network For Global Change Research dan CBCD Rutgers University.

Taman yang berada di Kp. Sukawarna, Jl. Cimanengah Kel. Cipaku, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat ini adalah tempat pelestarian tanaman obat dan pengembangan kesehatan alami, yang memiliki sekitar 400 tanaman yang memiliki fungsi medisinal, seperti bunga stepanot ungu (Pseudocalymme alliaceum), bidara arab (Ziziphus spina), purwokucilo (Clerodendrum thomsonae), tikel balung (Vitis guadrangularis). Selain itu taman ini juga memiliki resep dan ramuan-ramuan tradisional untuk berbagai macam penyakit.

Ketua (LPPM) Unas Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si., mengatakan bahwa membuat taman yang mengoleksi tumbuhan herbal merupakan satu langkah dalam menjaga potensi tumbuhan yang berkhasiat untuk kesehatan dari kepunahan. Disamping itu, upaya membuat taman ini juga bisa dimanfaatkan untuk riset.

“Pembuatan koleksi tanaman obat Indonesia dan pengembangan produk herbal berbasis tradisi merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga potensi plasma nutfah Indonesia dan melestarikan budaya pemanfaatannya, di samping untuk keperluan riset,” ujar Nonon dalam keterangannya.

“Diharapkan generasi-generasi muda dapat terus menggali kekayaan Indonesia dan berharap agar masyarakat kembali kepada penggunaan cara tradisional dan alami dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat, sehingga dapat melestarikan warisan nenek moyang kita,” ungkapnya.

Baca Juga :   Short Diplomatic Course Latih Mahasiswa HI Piawai Berdiplomasi

Selain eksplorasi tumbuhan, dalam kegiatan ini, para peneliti juga melakukan ekstraksi tumbuhan yang terbagi ke dalam dua langkah. Langkah pertama dimulai dengan pengumpulan sampel, menimbang & memotong, menambahkan cairan etanol, penghancuran tumbuhan dengan Dremel, kemudian menyaring ekstrak.

Selanjutnya, langkah kedua yaitu memasukkan cakram ke dalam ekstrak tumbuhan dan terakhir mengeringkan cakram. Proses pengeringan dilakukan sekitar 3-5 jam yang tergantung dari suhu dan kelembaban lingkungan.

Dikutip dari laman resmi, Taman Sringanis dibangun pada tahun 1992 dan dibuka untuk publik pada tahun 1998 sampai sekarang. Luas Taman Sringanis yaitu 1000 meter, didalamnya terdapat 400an macam tanaman obat. Adapun pemilik Taman Sringanis adalah Endah Lasmadiwati yang berasal dari Solo dan Putu Oka Sukanta yang berasal dari Bali. Taman Sringanis diambil dari nama Ketut Taman dan Ketut Sringanis, yang mana mereka adalah ibu dan tante dari Putu Oka Sukanta.

Selain bisa melihat tanaman obat, di taman ini juga ada fasilitas yang disediakan oleh Taman Sringanis, berupa klinik pijat, klinik akupuntur, klinik totok syaraf, rumah jamu, apotik dan tersedia berbagai macam jamu, mulai dari jamu siap minum, sachet dan tersedia jamu gratis bagi para pengunjung yang datang ke Taman Sringanis. (*ALV/DMS)

Bagikan :
Berita Terbaru
Pengumuman

Prestasi Universitas Nasional

🎉 Pencapaian Luar Biasa! 🎉
Dengan bangga kami mengumumkan bahwa Universitas Nasional meraih Predikat BAIK SEKALI dalam Klaster 2 pada Capaian

Read More »

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2024/2025

Hari : Kamis 

Tanggal : 19 September 2024

Pukul : 07.00 – 17.00 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Hari : Jum’at

Tanggal : 20  September 2024

Pukul : 07.00 – 16.00 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS HUKUM
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Chat with Us!