Universitas Nasional kembali menorehkan prestasi dengan masuk kedalam deretan QS World Top Universities Rating 2013. Berbeda dengan prestasi yang sempat diraih pada 2011, kali ini Unas mendapatkan predikat “Two Stars”.
Jakarta [UNAS] – Setelah sukses meraih gelar sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Unggulan tingkat Kopertis Wilayah III pada akhir 2013 lalu, Universitas Nasional kembali menorehkan prestasi dengan masuk kedalam deretan QS World Top Universities Rating 2013. Berbeda dengan prestasi yang sempat diraih pada 2011, kali ini Unas mendapatkan predikat “Two Stars” dari tujuh komponen penilaian yang telah ditetapkan.
Quacquarelli Symonds (QS) Star adalah lembaga internasional yang melakukan pemeringkatan universitas di seluruh Indonesia dan dunia yang dilakukan setiap tiga tahun sekali. Universitas Nasional sendiri pertama kali masuk pada 2011 dan sukses mendapatkan predikat “One Star” yang diserahkan dalam acara QS Stars Award Ceremony and The 7th APPLE Conference and Exhibition, di Universitas Santo Tomas Manila Pilipina.
“Alhamdulillah, pada penilaian kali ini Unas mengalami peningkatan yang cukup drastis. Terutama di bidang pengajaran dan riset. Tahun 2011 bidang pengajaran kita hanya mendapat satu bintang dan di penilaian 2013 bertambah menjadi tiga bintang. Pada bidang penelitian pada saat pertama kali kita ikut penilaian, Unas sama sekali belum mendapat bintang. Namun, karena saat ini penelitian kita mencapai 30 sub judul yang berhasil masuk di index Scopus, kita langsung dapat dua bintang. Ini merupakan pencapaian dan prestasi yang luar biasa,” papar Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Nasional, Eddy Guridno, S.E., M.M.Si saat ditemui di ruangannya, Rabu (8/1).
Masuknya jurnal ilmiah Unas kedalam index Scopus sendiri dinilai Eddy sebagai satu kekuatan dan prestasi yang membanggakan. Bagaimana tidak, Scopus merupakan indikator jurnal internasional yang sangat terkenal dan mendunia. “Bukan hal yang mudah untuk mampu masuk kedalam index Scopus, selain jurnal ilmiah yang memiliki kualitas tinggi, diperlukan juga kualitas reputasi dari penulis atau penelitinya,” imbuh Eddy.
Dalam penilaian QS Star tersebut, Unas mendapat predikat “Two Stars” dengan kriteria masing – masing yaitu bidang Teaching mendapat tiga bintang, Employability satu bintang, Research mendapat dua bintang, Internationalization sebanyak satu bintang, bidang Facilities empat bintang, Engagement dua bintang, dan bidang Access sebanyak lima bintang. “Prestasi ini merupakan hasil kerja keras kita dalam melakukan praktik baik penjaminan mutu internal dan tentunya dengan mendapat predikat “Two Stars”, banyak dampak positif yang muncul, diantaranya adalah menjadi satu kekuatan Unas untuk melangkah dan menapak pasti ke kancah internasional, mendorong setiap unit kerja untuk menata unitnya lebih kompetitif dan meningkatkan semangat mahasiswa, dosen serta seluruh pihak untuk bertindak lebih baik lagi dan menciptakan beragam kegiatan positif,” jelas Eddy.
Dengan adanya penilaian tersebut, Eddy berharap kedepannya Unas dapat terus meningkatkan kualitasnya diseluruh komponen yang ada. Terlebih, Ia meyakini bahwa Unas sejatinya telah memiliki potensi yang sangat baik untuk dapat ditampilkan tidak hanya di kancah nasional, tapi juga internasional. “Sejak awal masuk kedalam penilaian QS Star, saya percaya bahwa Unas mampu dan punya potensi yang luar biasa, tinggal bagaimana kita mengembangkan dan memunculkannya,” pungkas Eddy.
Bagikan :