Lakukan Bioprospeksi, Peneliti Unas dan Rutgers University Simpan 501 Ekstrak Tumbuhan yang Berpotensi untuk Obat

Jakarta (Unas) – Dalam rangka eksplorasi tumbuhan yang berkhasiat untuk obat, para peneliti Universitas Nasional (Unas) bersama peneliti dari CBCD (Center for Botanical and Chronic Diseases) Rutgers University New Jersey, melakukan kegiatan bioprospeksi serta ekstraksi tumbuhan secara langsung di lapangan.

Kegiatan ini dilakukan di berbagai tempat seperti di Taman Sringanis, Bogor pada Selasa, (24/1). Dilanjutkan pada Jumat – Minggu (27-29/1) di Kawasan Konservasi Desa Cilembu, Sumedang, Jawa Barat.

Selanjutnya, di Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat pada Kamis-Jum’at (16-17/2) dan di Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda serta Bumi Herbal, Dago Pakar, Bandung pada Selasa – Kamis (21-23/2) dan terakhir di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Senin, 27 Februari 2023. Selama kegiatan ini berlangsung, Peneliti Unas dan Rutgers University berhasil mengumpulkan 501 ekstrak tumbuhan yang berpotensi untuk obat.

Pengambilan sampel tumbuhan oleh peneliti CBCD Indonesia di Kebun Raya Bogor, Senin, 27 Februari 2023.

Adapun tim peneliti yang ikut dalam kegiatan ini yaitu Wakil Rektor Unas Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unas Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si., Dosen Fakultas Biologi Unas Dra. Noverita, M.Si., Mentor sekaligus Peneliti dari Rutgers University of New Jersey Isabel Armas Gutierrez, peneliti CBCD Indonesia Alvira Noer Effendi, M.Si., Hanifa Nur Adilah, M.Si., dan Putri Sakinah, S.Pd, serta Staff Laboratorium Biologi Chairil Rohadi, ST.

Wakil Rektor Unas Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt. mengatakan kegiatan bioprospeksi merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Unas dengan Rutgers University. Ia melanjutkan, bahwa kerja sama antara Unas dengan Rutgers University difokuskan untuk melatih peneliti muda, melaksanakan penelitian dan penulisan publikasi ilmiah.

Baca Juga :   Balon Terbang Google

Lebih jauh, Prof. Erna menjelaskan bahwa dalam kegiatan bioprospeksi para peneliti menggunakan metode RAMES (Rapid Metabolome Extraction and Storage). Metode yang dikenalkan oleh Profesor Ilya Raskin dari Rutgers University, USA merupakan metode yang ramah lingkungan dan hanya menggunakan sedikit sampel serta dapat dikerjakan langsung di lapangan.

Wakil Rektor Unas Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt. bersama peneliti Alvira Noer Effendi, M.Si. melakukan pengamatan dan scanning untuk mengenal jenis tumbuhan yang diamati dalam rangka eksplorasi tumbuhan obat di Kawasan Konservasi Desa Cilembu, Sumedang Jawa Barat pada Minggu, 29 Januari 2023

“Jadi ini adalah metode yang cepat, ramah lingkungan sehingga kami bersedia bekerjasama dengan teman-teman dari Rutgers University untuk melakukan koleksi ekstrak-ekstrak tumbuhan Indonesia yang nanti disimpan di laboratorium Unas, dan diberi nama MAGIC Library,” ungkap Prof. Erna dalam keterangannya.

Prof. Erna menambahkan, selama kerja sama ini berlangsung, ia bersama tim akan terus mengumpulkan ekstrak-ekstrak tumbuhan yang dapat digunakan di masa depan bukan hanya untuk Indonesia namun juga untuk dunia. “Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh Universitas Nasional ini yang bekerjasama dengan Rutgers University akan memberikan manfaat bukan hanya untuk Indonesia tapi juga untuk seluruh dunia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unas Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si. menjelaskan bahwa studi bioprospeksi dengan metode tersebut, dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan juga berbiaya rendah, sehingga memudahkan peneliti untuk mengerjakan langsung di lapangan.

“Sejauh ini kita telah melakukan ekstraksi lebih dari seratus sampel tumbuhan setiap ke lapangan, dan diharapkan kedepannya kita bisa memperluas jaringan untuk melaksanakan studi ini di berbagai tempat dengan kerja sama bersama mahasiswa lainnya di berbagai Universitas,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan bioprospeksi, selain melibatkan dosen dan mahasiswa dari program sarjana dan program magister, juga melibatkan masyarakat. “Ini merupakan pembelajaran yang berharga tidak hanya bagi dosen dan mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang turut dilibatkan dalam kegiatan tersebut,” kata Nonon.

Baca Juga :   Buletin Rohis Himabio Tulis Bagaimana Shalat Idul Fitri Ditengah Wabah COVID-19

Peneliti dari Rutgers University of New Jersey yaitu Isabel Armas Gutierrez mengungkapkan kegiatan bioprospeksi para peneliti menggunakan metode yang sangat unik karena bisa dengan cepat mengetahui apakah tanaman tersebut mengandung potensi sebagai obat. “Kami meneliti menggunakan metode yang unik yang dikembangkan di Rutgers University dengan teknologi RAMES dengan metode Gibex. Teknologi ini akan memungkinkan pengumpulan metabolisme tanaman yang efisien, sangat ringkas, dan dapat diterapkan di lapangan,” ungkapnya.

Ia berharap bahwa dengan kegiatan seperti ini akan banyak tanaman obat di Indonesia yang bisa dipergunakan. “Fokus kami di Indonesia semoga bisa menjangkau daerah-daerah lain yang belum tereksplor dan saya harap kegiatan ini akan terus berlanjut sehingga biodiversitas yang ada di dunia bisa lebih baik”, paparnya.

Demonstrasi terkait metode Rames oleh peneliti CBCD Indonesia Alvira Noer Effendi, M.Si. (kiri) bersama tim dari BRIN di Kebun Raya Bogor, Senin, 27 Februari 2023.

Di Kebun Raya Bogor, tim peneliti dari Universitas Nasional dan Rutgers University difasilitasi oleh tim peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Pengelola Kebun Raya Bogor, dalam pengambilan 34 sampel yang berasal dari 23 jenis tumbuhan obat koleksi Kebun Raya Bogor. Sedangkan koleksi lainnya dikumpulkan oleh tim peneliti Universitas Nasional dari berbagai lokasi, yang hingga saat ini mencapai 501 sampel.

Peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi, BRIN Prof. Dr. Ir. Enny Sudarmonowati yang ikut mendampingi tim peneliti Unas dan Rutgers University menilai bahwa kegiatan eksplorasi ini sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi khasiat apa yang terkandung pada tanaman tersebut, di samping sebagai bentuk capacity building, dan transfer of technology antar peneliti Indonesia.

Seluruh kegiatan bioprospeksi ini didukung oleh NIH Fogarty International CenterAsia-Pacific Network For Global Change Research dan CBCD Rutgers University. (*DMS)

Bagikan :
Berita Terbaru

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2024/2025

Hari : Kamis 

Tanggal : 19 September 2024

Pukul : 07.00 – 17.00 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Hari : Jum’at

Tanggal : 20  September 2024

Pukul : 07.00 – 16.00 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS HUKUM
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Chat with Us!