Jakarta (UNAS) – Lembaga Pendidikan dianggap memiliki kredibilitas dengan nilai ukur melalui akreditasi, sebagai Badan Penjaminan Mutu Universitas Nasional menggelar kegiatan Pemetaan Akreditasi 2023 untuk mempersiapkan reakreditasi program studi yang akan habis masanya. Pemetaan Akreditasi 2023 digelar pada Selasa (18/10) di ruang rapat Cyber Universitas Nasional.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., mengungkapkan akreditasi prodi terus digenjot demi mendapatkan nilai yang diinginkan. “Kita memetakan beberapa prodi yang hampir habis masa berlaku akreditasinya antara tahun 2023 dan 2024 dalam kategori IPEPA maupun LAM, untuk pertimbangan nilai akreditasi prodi jangan sampai turun”, terangnya.
Sejauh ini, Program Studi Bahasa Korea sudah mendapat akreditasi Baik Sekali, sehingga diharapkan seluruh program studi yang lain bisa mendapatkan nilai yang baik atau mempertahankan nilai akreditasi yang sudah didapat. “Saya harap dari pemetaan ini ada tindak lanjut yang serius dari Pimpinan Dekan, Ketua Program Studi untuk segera membentuk tim dan langsung memutuskan apakah prodi tersebut masuk dalam kelompok penilaian IPEPA atau Akreditasi LAM”, katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) Dr. Muhani, SE., M.Si.M., menyampaikan bahwa ada 8 program studi yang akan diakreditasi. “Ada 5 Program studi yang melakukan akreditasi IPEPA, 1 LAMSAMA, 1 BAN-PT dan 1 LAMINFOKOM. Dengan masa berlaku yang sudah hampir habis antara tahun 2023-2024 penarikan data saat ini ternyata ditarik satu tahun sebelum tanggal penilaian akreditasi, sehingga kita harus sudah selesai mempersiapkan dan menginput data yang dibutuhkan kurang dari 8 bulan”, jelas Muhani.
Ia juga berharap dengan pemetaan seperti ini, para pimpinan program studi yang ada di lingkungan Universitas Nasional bisa lebih mudah mempersiapkan bahan akreditasi. “Selain itu, dengan pemetaan akreditasi semoga bisa lebih mudah menempatkan kelompok penilaian, sehingga rencana dalam meningkatkan akreditasi Universitas menjadi Unggul tidak ada lagi akreditasi program studi yang nilainya C”,tutupnya. (*TIN)
Bagikan :