Jakarta (Unas) – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional (Unas) presentasikan hasil penelitian dan pengabdian di Kampung Baduy, pada Jumat (20/01) di Ruang Seminar Selasar lantai III Unas. Kegiatan ini diikuti sebanyak 35 mahasiswa yang tengah menempuh mata kuliah Metode Penelitian Sosial.
Ketua pelaksana kegiatan, Yolti Veni Efendi mengatakan, sebelumnya, para mahasiswa dan dosen FISIP telah berkolaborasi melakukan penelitian dan pengabdian di Kampung Baduy. “Di kegiatan ini, kami dibagi menjadi lima kelompok, dan masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasilnya dalam seminar ini,” ujarnya dalam sambutan.
Dosen Mata Kuliah Metode Penelitian Sosial, Kamaruddin Salim, S.Sos., M.Si., mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan harapan dapat melatih mahasiswa untuk melakukan penelitian sebelum menulis skripsi.
“Semoga kegiatan ini dapat menambah pengalaman mahasiswa untuk menulis penelitian sebelum menulis tugas akhir atau skripsi. Dimana mereka sudah belajar observasi dan wawancara secara langsung kepada masyarakat,” ucap Kepala Biro Kemahasiswaan itu.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Administrasi Umum FISIP Unas, Dr. Aos Yuli Firdaus, S.IP., M.Si., mengatakan, penelitian dan pengabdian di Kampung Baduy memberikan wawasan dan dampak positif bagi para dosen dan mahasiswa.
“Kita dapat melihat bagaimana kehidupan sosial masyarakat Baduy yang masih memegang teguh nilai dan norma leluhur mereka, serta mengetahui tentang sistem adat dan kepercayaan yang dianut. Hal ini menjadi pembelajaran tersendiri bagi mahasiswa FISIP karena tempat praktik sesungguhnya adalah terjun ke masyarakat,” kata Aos.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi presentasi hasil penelitian dan pengabdian selama 15 menit yang dipandu oleh moderator. Adapun judul yang dipresentasikan ialah Strategi Dalam Memasarkan Produk di Media Sosial oleh kelompok 1, Pengembangan Komunikasi Suku Baduy dalam Pendidikan Anak Usia Dini oleh kelompok 2, Ritual Seba Sebagai Wadah Komunikasi Politik Masyarakat Baduy oleh kelompok 3, Genealogi Pengetahuan Masyarakat Baduy dalam Mengkonstruksi Hukum Adat dan Falsafah Hidup oleh kelompok 4, serta Pengaruh Teknologi Terhadap Komunikasi Suku Baduy Luar oleh kelompok 5. (NIS)
Bagikan :