Jakarta (UNAS) – Mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) kembali mengukir prestasi. Untuk kesekian kalinya, Herman yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Nasional meraih juara dua pada perayaan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan oleh BEM Universitas Negeri Jakarta. Pengumuman pemenang perlombaan dilaksanakan pada (20/5) di Media Sosial BEM UNJ.
Dengan membawa judul esai “Reorientasi Kebijakan Kampus Merdeka melaluo Rekontruksi Budaya Kebangasaan”, Herman berhasil mengharumkan Kampus Universitas Nasional di kancah Nasional. Melalui sambungan telepon pria yang memiliki nama lengkap Herman Dirgantara tersebut menjelaskan bagaimana ia meraih juara.
“Mengenai Esai yang saya tulis, secara khusus mengambil sub tema tentang : “Kampus Medeka” yang merupakan kebijakan terbaru dari Menteri Nadiem Makarim pada bulan Januari lalu, yang merupakan bagaian konsep besar dari “Merdeka Belajar”,”tuturnya.
Menulis Esai ataupun makalah tentu tidak luput dari penggunakan teori yang mendukung, bagi Herman teori Alexander Aur (Media Indonesia,2020) dirasa serasi dengan tema yang akan ia usung.” Saya menggunakan teori Alexander Aur (Media Indonesia,2020) yang melihat pendidikan meliputi dua faktor besar. Pertama, Faktor Filosofis yakni faktor soal pembangunan mental pembelajar dan kedua adalah Faktor Motif Ekonomi yang dimana soal skill dan teknis-operasional bisa adatif dengan kebutuhan era digital,” jelas Herman.
“Melalui Esai ini, saya menawarkan “Reorientasi Kebiajakn” agar pembangunan pendidikan yang mengusung faktor filosofis ini jangan ditinggalakn,”sambungnya.
Dengan mendapatkan juara dalam tingkat nasional, lantas tidak membuat Herman lupa dengan asalnya. Ia memberikan motivasi kepada adek tingkat di Universitas Nasional. “ya semoga kita, terutama adek tingkat untuk bisa memberanikan diri mengibarkan UNAS di pentas Nasional. Bagaimanapun potensi UNAS begitu besar untuk menjadi kampus swasta nomor 1 di indonesia”, ungkapnya. (*TIN)
Bagikan :