Jakarta (Unas) – Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Unas latih pemasaran dan pembukuan kepada anggota PKK. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).
Dihelat pada Jumat, 24 Desember 2021, pelatihan diberikan melalui platform digital kepada anggota PKK di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Koordinator PKM, Andromeda mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan keterampilan dalam memasarkan produk usaha serta memiliki kemampuan mencatat keuangan melalui platform digital.
“Dengan demikian, bisa diharapkan menjadi stimulus terjadinya peningkatan pendapatan dan menggerakan ekonomi masyarakat khususnya di di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur,” jelasnya.
Dosen pembimbing PKM, Yayu Sriwartini, S.Sos., M.Si., juga mengatakan, pelatihan ini merupakan serangkaian kegiatan akademis bagi mahasiswa di kampus. Menurutnya, para mahasiswa tidak hanya sekadar mendapatkan materi perkuliahan saja, tetapi juga harus mampu berkontribusi kepada masyarakat melalui ilmu, pengetahuan, dan keterampilan yang dimilikinya.
“Kegiatan ini juga salah satu bentuk capaian dari mata kuliah Public Relations dan Manajemen CSR mahasiswa Ilmu Komunikasi Unas. Setelah praktik PKM, mahasiswa harus mempublikasikan kegiatannya di media massa dan mensubmit ke jurnal PKM terakreditasi SINTA,” kata Yayu seraya membuka kegiatan ini.
Lebih lanjut, Ia menuturkan, serangkaian kegiatan PKM sama persis dengan aktivitas public relations dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengkomunikasikan kegiatan CSR melalui berbagai media. Kegiatan ini juga turut dibuka oleh Ketua RW 04 H. Muhammad Ali.
Pelatihan terbagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama mengenai bagaimana cara foto produk usaha yang disampaikan oleh Maulina Juliska, dilanjutkan dengan materi mengenai penggunaan platform digital untuk memasarkan produk yang disampaikan oleh Fernanda Safira, dan sesi materi terakhir oleh Navida Ibthihaz yang menyampaikan materi mengenai penggunaan aplikasi untuk pencatatan pembukuan keuangan usaha.
Selain itu, pelatihan diakhiri dengan praktek langsung penggunaan platform digital. Hal ini sekaligus untuk mengetahui sejauh mana peserta memahami dan mampu mengaplikasikan materi pelatihan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat ya untuk kami para ibu-ibu PKK, dengan pelatihan ini kami jadi mengerti bagaimana memanfaatkan media digital untuk usaha rumahan yang kami punya,” ungkap Ida selaku Ketua PKK setempat.
Bagikan :