JAKARTA [UNAS] – Ahmad Baihaqi (Abay) alumni Fakultas Biologi dan mahasiswa Sekolah Pascasarjana Biologi Universitas Nasional, ia merupakan salah satu yang lolos seleksi pertama dan menjadi nominasi untuk penghargaan Kalpataru. Penghargaan tersebut akan diumumkan pada Juni 2017 yang bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia.
Abay merupakan perwakilan DKI Jakarta yang didaftarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ke Balai Pengololaan Lingkungan Hidup (BPLH) Daerah DKI Jakarta. Setelah ia masuk sebagai 5 besar dari 34 peserta seluruh Indonesia untuk penghargaan lomba Apresiasi Wana Lestari Tingkat Nasional. Abay mewakili DKI Jakarta dan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kehutanan, dikarenakan kecintaannya sekaligus keprihatinannya terhadap keanekaragaman hayati yang terdapat di hutan kota Daerah DKI Jakarta membuat ia terus konsisten terhadap keanekaragaman hayati DKI Jakarta.
“Jakarta masih memiliki hutan, yaitu hutan kota yang harus kita jaga n lestarikan. Keanekaragaman Hayati yang berada didalam hutan kota yang membawa saya sejauh ini dan semoga mendapatkan hasil yang terbaik bagi saya sekaligus bagi keanekaragaman Hayati di hutan kota di DKI Jakarta,” papar Abay di Universitas Nasional, Selasa (11/10).
Sejak 2015, lanjutnya, saya telah mengikuti kegiatan dokumentasi dan penelitian di 29 ruang terbuka hijau di Jakarta. Selain itu saya masuk menjadi kader konservasi alam DKI Jakarta, dari situlah saya mulai mengikuti lomba – lomba tingkat provinsi DKI Jakarta sampai mengikuti pemilihan penghargaan kalpataru.
Abay mengharapkan para anak – anak muda khususnya daerah Jakarta lebih peduli lagi terhadap lingkungan baik darat, laut dan udara. Dengan menjaga lingkungan hidup kita dapat belajar menghargai alam dan dapat memanfaatkan apa yang diberikan oleh alam untuk kita semua.
Bagikan :