Jakarta (Unas) – Mahasiswa Universitas Nasional (Unas) mendapatkan kesempatan program Magang di Jepang. Melalui Kantor Kerjasama Internasional (KKI) Unas, para mahasiswa mengadakan pertemuan secara langsung dengan mitra kerja sama dari Jepang, Enjin Co.Ltd untuk melakukan persiapan program magang tersebut.
“Hari ini kami dari KKI mempertemukan pihak Enjin sebagai pihak perantara magang dengan para mahasiswa untuk melakukan persiapan terkait dokumen akademik, imigrasi, dan pelatihan,” ujar Kepala Divisi Kerjasama Luar Negeri KKI Unas, Dra. Inez Sapteno., M.A. , pada pertemuan hari pertama, di Korea Corner Unas, Selasa (30/08).
Inez melanjutkan, program ini dibagi menjadi dua batch, yakni batch pertama yang diikuti oleh dua mahasiswa Program Studi Pariwisata dan dua mahasiswa Program Studi Sastra Jepang. Keempat mahasiswa tersebut apakan mengikuti hospitality program selama satu tahun di Hotel 385, Okinawa, Jepang, pada Oktober 2022 mendatang.
Adapun mahasiswa tersebut ialah Utari Nur Aisyah dan Tengku Maulidia dari Program Studi Pariwisata, serta Ariq Gatama dan Dhandy Aditya Wibowo dari Program Studi Sastra Jepang.
Selain itu, batch kedua akan diikuti oleh 4 mahasiswa lainnya yang sedang melakukan persiapan magang untuk program yang sama. Ialah Mutiara Adzani Putri, Ayunda Fitrah Tunisya, dan Putri Aulia Ardani dari Program Studi Pariwisata, serta Rosyid Muhammad Alika dari Program Studi Sastra Jepang.
Pada keesokan harinya, pertemuan dengan pihak Enjin kembali dilakukan dalam melakukan persiapan program magang mahasiswa Fakultas Teknologi, Komunikasi, dan Informatika (FTKI) di perusahaan Jepang, di Jakarta.
“Dari FTKI terdapat lima mahasiswa yang juga masuk dalam batch kedua dan sedang mempersiapkan program magang di perusahaan IT Jepang di Jakarta, yakni ENVY Corporation,” kata Inez, di Ruang Rapat Cyber Library Unas, pada Selasa (31/08). Adapun mahasiswa FTKI tersebut ialah Seza Rifsahadi, Verydian Triwidodo, Raehan Fauzi, dan Muhammad Firdaus.
Sementara itu, perwakilan Enjin Co.Ltd Hitomi Yoshimori mengatakan, selain menyiapkan dokumen akademik dan imigrasi sebagai salah satu persyaratan magang di Jepang, hal lainnya yang perlu disiapkan mahasiswa ialah melatih kemampuan bahasa Jepang dan bahasa Inggris.
“Saat megang di Jepang nanti, kalian bisa menggunakan bahasa Inggris. Namun, alangkah lebih baik bila kalian juga menguasai bahasa Jepang agar lebih mudah menjalani aktivitas sehai-hari,” tuturnya.
Ia melanjutkan, memiliki sikap disiplin, gigih, profesional, dan dapat diandalkan dalam tim juga merupakan bekal penting untuk bekerja di perusahaan Jepang. “Ada banyak perbedaan secara budaya antara masyarakat Indonesia dan Jepang, kalian harus bisa beradaptasi dengan hal ini. Jangan malu untuk bertanya apabila kurang paham serta jalinlah komunikasi yang baik sesama rekan kerja,” tegasnya.
Hitomi berharap, program magang ini dapat berjalan dengan lancar serta membawa manfaat bagi mahasiswa, program studi, dan kampus. Turut hadir dalam pertemuan ini para dosen dari Program Studi Sastra Jepang di hari pertama, dosen dan pimpinan FTKI dihari kedua, serta para dosen dari Program Studi Pariwisata di hari ketiga, Kamis (01/09) di KKI Unas. (NIS)
Bagikan :