Jakarta (UNAS) – Nazira Aisyah Putri, mahasiswi Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Nasional (UNAS), kembali menorehkan prestasi di Bogor Pencak Silat Championship 2025 Tingkat Nasional. Dalam kejuaraan yang berlangsung pada 21–23 Februari 2025 di GOR Pajajaran Indoor, Kota Bogor, Jawa Barat, Nazira berhasil meraih medali emas untuk kategori Tanding Kelas E Putri.
Perjalanan Menuju Kemenangan
Dalam wawancara dengan tim Humas UNAS, Nazira menceritakan pengalamannya selama kejuaraan. Ia berangkat bersama tim silat UNAS pada Jumat, menghadiri technical meeting, dan beristirahat di penginapan dekat GOR untuk persiapan pertandingan keesokan harinya.
Pada Sabtu, ia bertanding di babak penyisihan dan berhasil melaju ke semifinal, menghadapi atlet dari Universitas Pancasila. Kemudian, di final pada Minggu, ia bertemu lawan dari UHAMKA dan berhasil unggul dalam perolehan poin hingga meraih medali emas.

“Kejuaraan ini menguji tidak hanya kekuatan fisik, tetapi juga mental dan strategi bertanding. Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini dan semakin termotivasi untuk terus berlatih serta memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” ungkapnya.
Perjalanan Karier di Dunia Pencak Silat
Nazira, kelahiran Bekasi, 16 November 2002, mulai menggeluti pencak silat sejak usia 12 tahun saat masih duduk di bangku SMP. Dukungan penuh dari orang tua menjadi faktor utama yang mendorongnya untuk terus berprestasi di dunia olahraga bela diri ini.
Keberhasilannya di Bogor Pencak Silat Championship 2025 menambah deretan prestasi yang telah ia raih di berbagai ajang nasional, di antaranya:
1. Jakarta National Championship 2 2024 – Medali emas (Padepokan TMII Pencak Silat Indonesia)
2. Indonesia Super Championship 2024 – Medali perak (Padepokan TMII Pencak Silat Indonesia, 23–25 Agustus 2024)
3. Piala Rektor UIKA Championship 2024 – Medali emas (25–27 Oktober 2024)
4. Paku Bumi International Championship 2025 – Medali emas (30 Januari–2 Februari 2025)
Harapan dan Dukungan UNAS
Prestasi yang diraih Nazira tidak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga mengukuhkan UNAS sebagai institusi yang mendukung mahasiswa dalam meraih prestasi di berbagai bidang.
“Saya berharap bisa terus berkembang dan menorehkan prestasi lebih tinggi. Semoga pencak silat semakin dikenal dan dicintai generasi muda sebagai bagian dari warisan budaya bangsa,” pungkasnya.

Keberhasilan Nazira menjadi inspirasi bagi mahasiswa UNAS lainnya untuk terus berjuang dan mengukir prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. (SAF)
Bagikan :