Jakarta (UNAS) – Bagi sebagian besar masyarakat, media sosial saat ini menjadi wadah informasi yang utama. Informasi-informasi tersebut kemudian tersimpan dalam big data yang bila dimanfaatkan dengan kemampuan menganalisis dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengambil sebuah keputusan.
Program Studi Sastra Jepang Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional menyelenggarakan seminar linguistik yang bertema “Linguistik Komputasi, Senjata Ahli Bahasa di Era Digital”. Melalui seminar ini mahasiswa diberikan informasi mendasar terkait penggunaan linguistik dengan kolaborasi komputer sains.
Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi, Ph.D., membagikan ilmunya terkait pengembangan usaha yang dimiliki dengan berbasis teknologi Natural Language Processing (NLP). NLP merupakan alat yang digunakan untuk membantu membuat data yang tidak terstruktur menjadi data yang terstruktur. Khususnya data yang inputnya berupa bahasa natural/alamiah menjadi terstruktur dengan dasar seperti subjek, predikat dan objek.
“Tugas kita menggunakan NLP agar kita bisa meng-convert unstructured data menjadi structured data. NLP itu adalah gabungan antara disiplin komputer sains dan linguistik. Untuk menjalin linguistik dan komputer sains dibutuhkan Artificial Intelligent yang di dalamnya terdapat machine learning,” jelas Ismail yang juga sebagai Inisiator Indonesia One Search, Jumat (29/10/2021).
“Implementasinya bisa untuk sentiment analysis, information retrieval seperti search engine, information extraction, question answering, dan machine translation,” tambahnya pada seminar yang diselenggarakan secara daring.
Dekan FBS UNAS Drs. Somadi Sorsohadi, M.Pd., mengapresiasi acara yang diinisiasi oleh prodi Sastra Jepang yang tetap beraktivitas dan berkreasi melakukan inovasi dalam penelitian, pembelajaran dan publikasi kebahasaan. Selain itu, seminar ini sejalan dengan rencana program fakultas bagi mahasiswa dan dosen.
“Ke depan bahwa mahasiswa kita harus berinovasi kebahasaan dan kesastraan melalui multimedia. Sekarang sudah saatnya untuk selalu mendekatkan kepada komputer dan multimedia baik dalam pembelajaran maupun kreasi lainnya,” tutur Somadi.
Seminar ini merupakan serangkaian acara perayaan Dies Natalis UNAS ke-72 dan secara nasional masih dalam suasana memperingati Bulan Bahasa dan Sastra. Kegiatan yang dimoderatori oleh Dosen Program Studi Sastra Jepang FBS UNAS Tiara Saputri Darlis, S.S., M.Pd., tidak lepas dari kinerja Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang. (*ARS)
Bagikan :