Jakarta (UNAS) – UPT Inkubator Wirausaha Mandiri (IWM) Universitas Nasional berkesempatan untuk menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK). Dilaksanakan langsung di Ruang Teater Blok III Lt. 4 Universitas Nasional pada hari Selasa (25/8).
Penyelenggara dari kegiatan ini adalah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Manisku Mandiri. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengadakan Uji Coba Perangkat Assesmen LSP Manajemen Bisnis Kewirausahaan Mandiri. “Merupakan babak awal bagi LSP Manisku dalam hal menguji coba perangkat ini,” ujar Ir. Asep Sopandi, M.M.
LSP Manisku Mandiri adalah lembaga yang membantu untuk mengeluarkan sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertfikasi Profesi) bagi para kompeten. Hal-hal yang akan diuji terkait dengan ketrampilan, ilmu dan sikap yang dimiliki oleh asesi. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa program studi manajemen yang diundang dengan peminat khusus dibidang kewirausahaan.
Sertifikasi yang diperoleh dapat digunakan sebagai syarat SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) oleh mahasiswa atau bukti atas kompeten yang dimiliki peserta untuk keperluan perusahaan maupun kebutuhan pribadi. Sebelum dilaksanakannya uji sertifikasi, terlebih dahulu penyampaian materi guna memenuhi kompetensi yang harus dimiliki para asesi. Materi yang disampaikan yaitu pendampingan UMKM dan pemasaran oleh Drs. Mudjiarto, M.Si., dan materi hubungan pelanggan oleh Drs. Suadi Sapta Putra, M.Si.
Setidaknya ada tiga cakupan dalam materi pendampingan UMKM dan pemasaran, “Terdapat tiga skema yaitu pendamping UMKM Muda, pendamping Madya untuk pemasaran, lalu pendamping Madya UMKM untuk keuangan,” ujar Mudjiarto.
Kepala UPT IWM, Drs. Suadi Sapta Putra, M.Si., menyampaikan bahwa dalam uji coba perangkat assesmen ini sekaligus untuk menguji kemampuan kewirausahaan yang dimiliki khususnya oleh peserta mahasiswa. Kemudian, dalam materi yang ia sampaikan, asesi harus mengerti poin-poin dalam bisnis model sebagai dasar penyampaian produk terhadap pelanggan. “Pada kesempatan ini yang akan diujikan dalam kompetensi kewirausahan ini ada beberapa poin yang pertama itu melakukan survei pasar atas suatu produk,” tuturnya saat menyampaikan materi.
Pada uji coba perangkat assesmen ini terdapat empat asesor bersertifikasi yaitu Drs. Suadi Sapta Putra, M.Si., Drs. Mudjiarto, M.Si., Ir. Asep Sopandi, M.M., dan Sumarsid, S.E., M.M.(*ARS)
Bagikan :