Jakarta (UNAS)- Dalam rangka mengoptimalkan kinerja civitas dilingkungan Universitas Nasional khususnya dalam bidang kerjasama, Biro Kerjasama UNAS menggelar Workshop IKU 6 di Exhibition Room UNAS pada Rabu (14/8). Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt.
“Untuk meningkatkan kinerja kita bersama, UNAS berkomitmen untuk terus berkembang supaya setidaknya nilai capaian bisa meningkat. Saya berprinsip kalau kawan kita bisa kita juga akan bisa dengan mengetahui bagaimana cara dan triknya,” ujarnya.
Prof. Ernawati menambahkan meskipun UNAS sudah dalam akreditasi Unggul namun tetap harus ada peningkatan dan terobosan baru. “Kuncinya ada pada teman-teman, Dekan dan Kaprodi, kita tidak boleh berpuas diri dengan akreditasi unggul tetap harus ada peningkatan supaya nilai kita tidak menurun dalam persaingan akademisi,” tambahnya dalam sambutan.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Kerjasama Dr. Irma Indrayani, S.I.P.,M.Si, dan Koordinator Substansi Kerjasama dan Humas Kemendikbud Ristek Yayat Hendayana, S.S., M.Si selaku narasumber serta para Dekan dan Kaprodi Universitas Nasional.
Dalam materinya, Yayat Hendayana, S.S., M.Si., menyampaikan bahwa cakupan dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 Program Studi yang bekerjasama dengan Mitra adalah Prodi S1 dan Prodi D4/D3/D3. “Kriteria kegiatan Kerjasama adalah Pengembangan kurikulum bersama pembelajaran, konten dan metode pembelajaran, menyediakan kesempatan pembelajaran berbasis Proyek, Menyediakan Program magang paling sedikit satu semester, menyediakan kesempatan kerja bagi lulusan, mengisi kegiatan pembelajaran dengan dosen tamu praktisi, menyediakan pelatihan, menyediakan resource sharing sarana dan prasarana, dan menyelenggarakan teaching factory (TEFA) di Kampus serta menyelenggarakan program double degree atau melakukan kegiatan tridarma lainnya,” terangnya dalam kegiatan.
Ia juga menambahkan bahawa setiap IKU dalam perguruan tinggi mempunya kriteria dan ketentuan yang berbeda untuk setiap jenis PTN maupun PTS. “Kriteria tersebut masuk dalam sasaran yaitu Kualitas Lulusan, Kualitas Dosen dan Kualitas Kurikulum,” kata Yayat.
Selain itu, Workshop bertujuan untuk memastikan bahwa UNAS mematuhi standar dan mencapai tujuan yang strategis. (TIN)
Bagikan :