Jakarta (UNAS) – Dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran siswa sekolah dasar selama pandemi Covid-19, Pusat Pengkajian Politik dan Pengembangan Masyarakat Universitas Nasional (P4M UNAS) bersama dengan Direktorat Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjalankan Program Kejar Mutu Sekolah Dasar di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah pada Senin (30/11).
Direktur Sekolah Dasar, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd, mengatakan tujuan dari program Kejar Mutu Sekolah Dasar ini adalah untuk membantu siswa-siswa sekolah dasar tetap mendapatkan pendidikan yang berkualitas di masa Pandemi Covid-19. “Program ini dilakukan dalam bentuk kegiatan pendampingan psikososial dan penguatan implementasi modul pembelajaran yang telah dirancang Kemdikbud untuk membantu siswa SD belajar di masa Pandemi Covid-19. Dalam program ini Kemdikbud bekerja sama dengan beberapa lembaga penggiat pendidikan, termasuk P4M Universitas Nasional,” ujar Sri Wahyuningsih.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukamara, Drs. Chairuddin, M.AP pada 30 November 2020 di SDN Mendawai 5 Sukamara. Hadir dalam kegiatan tersebut tim fasilitator P4M UNAS dipimpin oleh Nursatyo, M.Si, tim fasilitator lokal, serta lima kepala sekolah dasar yang menjadi sasaran program. Selain itu juga hadir secara virtual, PPK kegiatan sekaligus Koordinator Bidang Peserta Didik, Direktorat Sekolah Dasar Kemdikbud, Khairullah, S.SD, M.Pd serta Ketua P4M UNAS, Dr. Diana Fawzia, MA.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua P4M UNAS, Dr. Diana Fawzia, MA, menyatakan program kejar mutu sekolah dasar ini merupakan suatu terobosan yang patut diapresiasi dalam menjawab tantangan dan problematika pendidikan sekolah dasar, di masa pandemi Covid-19 ini.
“Selama pandemi Covid-19 ini terdapat beberapa ekses yang kurang baik akibat siswa belajar dari rumah, seperti meningkatnya stress baik anak maupun orang tua, anak menjadi bosan dan akhirnya malas belajar, siswa kesulitan memahami materi, bahkan ada beberapa kasus kekerasan baik fisik maupun psikis terhadap anak-anak akibat ketidakmampuan orang tua dalam membimbing anaknya belajar di rumah. Melalui program ini diharapkan dapat mengejar mutu pendidikan tersebut, melalui penyampaian modul pembelajaran yang telah disediakan Kemdikbud dan juga kegiatan pendampingan psikososial,” ujar Diana Fawzia.
Kabupaten Sukamara merupakan salah satu kabupaten terpilih dari 28 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia yang menjadi sasaran program ini. Adapun sasaran Sekolah Dasar dalam kegiatan di Kabupaten Sukamara ini yaitu, SD Negeri Padang 1, SD Negeri Pangkalan Muntai, Sd Negeri Mendawai 5, SD Negeri Kenawan 1, dan SD Negeri Sungai Damar 1.
Kegiatan pendampingan rencananya akan dilakukan selama kurang lebih 1 bulan, dilakukan oleh fasilitator lokal para penggiat pendidikan di Kabupaten Sukamara. (*Humas/*DMS/*P4M)
Bagikan :