Jakarta (UNAS) – Pendidikan merupakan sebuah pembelajaran dalam menggali pengetahuan dan keterampilan serta suatu kebiasaan kelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang dari anak-anak hingga dewasa.
Para kawula muda atau para mahasiswa sebagai agent of change memiliki peran yang nantinya akan memegang estafet kepemimpinan di masa mendatang. Sekaligus juga berperan aktif untuk menjadi pelopor terbentuknya pendidikan di Indonesia.
Saat ini di Indonesia, pendidikan belum semua dirasakan oleh masyarakat khususnya anak-anak. Masih banyaknya, anak-anak jalanan yang belum bisa merasakan bangku sekolah seperti anak-anak lainnya. Oleh karena itu, Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan dikalangan anak-anak, Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAJEM) mengadakan pembelajaran kepada anak-anak jalanan di Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA), Jakarta Selatan pada Senin-Rabu (25-27/10).
Kegiatan yang dinamakan dengan Himajem Mengajar ini mengambil tema “ Menambah Ilmu dengan Berbagi Ilmu serta Membangun dan Mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas untuk Generasi Indonesia yang Cerdas, Kreatif dan Kompetitif ”.
“Sebagai generasi muda, kami dari Himajem Universitas Nasional mengadakan suatu bentuk kegiatan pengajaran non-formal yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Ketua Umum Himajem Muh Firdauz dalam keterangannya pada Rabu, (3/11).
Ia menambahkan, kegiatan himajem mengajar merupakan implementasi pengabdian kepada masyarakat. “juga dengan diadakan kegiatan himajem mengajar ini, diharapkan mahasiswa mahasiswi dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap Pendidikan di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Ilham Nur Muhammad mengatakan himajem mengajar ini turut bekerja sama dengan 12 volunteer yang sudah terpilih melalui rangkaian kegiatan penyeleksian yang telah dilakukan.
Adapun dalam kegiatan ini para mahasiswa memberikan materi disertai video animasi mengenai pandemi Covid-19 kepada anak-anak SAAJA. Dilanjutkan dengan kegiatan untuk meningkatkan kreativitas, yaitu membuat kerajinan tangan dari kertas origami.
Pada hari kedua, mahasiswa memberikan materi disertai video animasi mengenai Literasi Keberagaman Indonesia yaitu pengetahuan tentang Keberagaman Indonesia, seperti suku-suku yang ada di Indonesia, baju adat, rumah adat, tari tradisional, dan lagu daerah kepada anak-anak SAAJA. Dilanjutkan dengan sharing session tentang Indonesia dan juga bakat dari anak-anak SAAJA.
Untuk hari ketiga, mahasiswa mengajarkan materi tentang menanamkan jiwa kewirausahaan disertai dengan video animasi kepada anak-anak SAAJA. Dilanjutkan dengan kegiatan kerajinan tangan.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan motivasi, membangun kreativitas, meningkatkan minat literasi, serta memberikan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan kepada anak-anak SAAJA,” ungkap Ilham. (*DMS)
Bagikan :