Jakarta (UNAS) – Dalam upaya meningkatkan kemahiran berbahasa Inggris bagi mahasiswa, Fakultas Bahasa dan Sastra menjalin kerjasama dengan British Council dengan ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Rabu (17/11) di Korea Corner Universitas Nasional.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Nasional (Unas) Dr. Suryono Effendi, S.E., M.B.A. M.M., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dalam kerjasama ini adalah bentuk implementasi kurikulum MBKM. “ Dalam kurikulum MBKM kita diminta untuk mencampurkan dunia industri dan dunia pendidikan, kerjasama ini sangat mendukung pelaksanaan MBKM. Saya harap dengan adanya kerjasama ini akan membuat mahasiswa bisa mencapai score bahasa Inggris yang baik ”, ucapnya saat acara penandatangan kerjasama.
Dalam kesempatan yang sama , Drs Somadi Sosrohadi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional menyampaikan rasa bahagianya dengan pelaksanaan penandatanganan kerjasama ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan skill berbahasa Internasional mahasiswa FBS. “ Langkah kerjasama ini dengan English Score British Council dimulai dengan pengujian berbahasa Inggris bagia para Mahasiswa yang ikut dalam program ini. Sudah lama Fakultas Bahasa dan Sastra menerapkan untuk syarat kelulusan harus memiliki dua sertifikat kemahiran bahasa dari prodi masing-masing ditambah dengan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris, ” paparnya.
Somadi juga akan menerapkan pengambilan English Score akan menjadi wajib bagi Mahasiswa Prodi Sastra Inggris yang akan lulusan, di dalam Fakultas Bahasa dan Sastra “Placamenet test” menjadi hal yang wajib bagi mahasiswa baru di Prodi Sastra Inggris dengan demikian tidak hanya score yang menjadi keunggulan tetapi juga kemahiran baca, tulis ,dengar dan bercbiacara”, ujarnya.
Sementara itu Director of Global Development English Score, British Council yang diwakili oleh Michelle Avelena menyampaikan apresiasi yang tinggi dalam kerjasama yang akan dilaksanakan dengan FBS mendatang. “ Saya merasa terhormat berada disini, dewasa ini perkembangan dunia telah menjajaki Revolosi Industri 4.0, dimana kebutuhan berbahasa internasional sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Persaingan dalam taraf globalisasi dan perkembagan teknologi tak bisa dibendung, membuat tingkat persaingan untuk bekerja dan belajar di luar (overseas) sangat tinggi. Jika dilihat kita memiliki persamaan, seperti untuk mempersiapkan Mahasiswa yang lulus siap berkomunikasi dengan rekan kerja ataupun pada saat bekerja dengan bahasa Internasional, ” terangnya.
Turut hadir dalam penandatangan nota kerjasama Fakultas Bahasa dan Sastra dengan British Council, Wakil Dekan Fairuz, S.S., M.Hum, Direktur Kantor Kerjasama Internasional J. Sugarjito, Ph.D, Kepala Divisi Kerjasama Luar Negeri Dra. M.A. Inez Sapteno., Ketua Program Studi Sastra Indonesia Drs. Arju Susanto, M.Pd., Ketua Program Studi Sastra Inggris Siti Tuti Alawiyah, S.S., M.Hum., dan para dosen di Fakultas Bahasa dan Sastra. (TIN)
Bagikan :