Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Nasional (Unas) Dr. Suryono Effendi, S.E., M.B.A. M.M., mengatakan sebelum pandemi kepemimpinan memiliki dua pola. “ Didalam pola kepemimpinan dulu sudah biasa dikembangakan kepemimpinan pola transaksional dan pola transformasionnal, namum sekarang semakin berkembanganya jaman dan juga dampak dari pandemic diperlukannya yang namanya digital leadership, ” kata Suryono.
Pada kesempatan yang sama sebagai keynote speaker Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kumba Digdowiseiso, S.E., M.App.Ec., Ph.D., menjelaskan mengenai peran penting kepemimpinan di era digital.
“Kemampuan para leader untuk menciptakan visi misi yang jelas dan kemampuan untuk mengeksekusi strateginya, ini adalah syarat yang harus kita terapkan. Di konteks saat ini , bisa metting dimana-mana menggunakan digital, hal-hal semacam itu kita harus bangun dari unsur pimpinan, maka nanti terbentuklah digital leadership atau kepemimpinan digital, ” jelas Kumba.
Digital leadership memiliki peran kunci dan mengambil posisi terdepan dalam hal kepemimpinan di era digital. Kemampuan digital leadership memungkinkan seorang pemimpin untuk memanfaatkan teknologi dan data untuk memimpin sebuah perusahaan.
Sementara itu, penulis buku Digital Leadership Yusuf Ricky Carell dan Lis Zuhriyah menyampaikan bahwa sudah saatnya kita menyesuaikan situasi saat ini yang menggunakan teknologi sebagai alat membantu pekerjaan “Sudah saatnya kita berpikir leadership dalam hal yang berbeda, kita harus menyesuaikan dengan masa digital dan semua leader diharapkan dengan situasi saat ini bisa bermigrasi digital menyesuaikan jaman, ”paparnya.
Dalam kegiatan Webinar dan Talkshow Digital Leadership juga turut hadir sebagai Moderator Kepala UPT Wirausaha Mandiri UNAS Drs. Suadi Sapta Putra, M.Si.M., dan Branch Manager Bank Capital Indonesia (*TIN)
Bagikan :