Jakarta (UNAS) – Program Studi Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional (FBS UNAS) sukses menyelenggarakan acara puncak Cross Culture Week 2025, sebuah perayaan keberagaman budaya yang digelar untuk pertama kalinya. Bertajuk “Cultural Performance & Final Competition,” kegiatan ini berlangsung pada Jumat, (17/1) di Auditorium Cyber UNAS. Kegiatan ini dikembangkan dari mata kuliah Cross Culture Understanding sebagai wujud nyata pengenalan multikulturalisme kepada mahasiswa.
Dalam sambutannya, Dekan FBS UNAS, Dr. Drs. Somadi Sosrohadi, M.Pd., mengapresiasi keberhasilan acara ini dan menyatakan harapannya untuk menjadikan UNAS sebagai pusat kolaborasi lintas budaya.
“Kami senang karena kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berprestasi. Kegiatan seperti ini merupakan wujud dari komitmen kami untuk memberikan ruang dan motivasi kepada mahasiswa agar terus berkembang sesuai dengan bidang masing-masing. Kami juga berterima kasih kepada para sponsor atas dukungannya,” ujar Dr. Somadi.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi motivasi tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi dosen dan para tamu internasional untuk terus berkontribusi dalam pengembangan budaya dan pendidikan.
Hal senada disampaikan oleh Mr. Nikita, perwakilan Rusia yang memberikan apresiasi atas kolaborasi lintas budaya ini.
“Budaya tidak mengenal batas, dan acara seperti ini menunjukkan bahwa masyarakat dapat bersatu melalui nilai-nilai universal,” ucap Mr. Nikita
Ia berharap kegiatan ini terus memotivasi mahasiswa, dosen, dan tamu internasional untuk berkontribusi pada pengembangan budaya dan pendidikan.
Ketua Program Studi Sastra Inggris, Dr. Siti Tuti Alawiyah, S.S., M.Hum., menjelaskan bahwa Cross Culture Week bertujuan untuk menanamkan pemahaman akan pentingnya multikulturalisme di kalangan mahasiswa. “Sebagai bangsa yang kaya akan keberagaman, kita perlu memahami cara menyikapinya. Acara ini menjadi langkah awal untuk menanamkan pemahaman tersebut kepada mahasiswa,” tuturnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Dekan FBS UNAS Dr. Fairuz, S.S., M.Hum., dan tamu kehormatan yaitu Nikita Shilikov, Direktur Russian House di Indonesia. Para dosen dan mahasiswa turut memeriahkan kegiatan ini dengan berbagai penampilan budaya yang mencerminkan keberagaman Indonesia dan dunia.
Dr. Siti Tuti Alawiyah menambahkan, Cross Culture Week tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga bertujuan untuk memperluas jejaring internasional UNAS. “Kami bekerja sama dengan Prince of Songkla University, Thailand, dan Kedutaan Besar Rusia, yang sering melibatkan mahasiswa UNAS dalam berbagai kegiatan budaya,” jelasnya.
Sebagai puncak acara, panitia mengumumkan para pemenang kompetisi yang telah berlangsung selama pekan budaya ini. Berikut daftar pemenang lomba:
1. Video Content Competition
• Juara 1: Ahmad Yazid Soleh (UNAS)
• Juara 2: Dream Team (UNAS)
• Juara 3: Pelor Team (UNAS)
2. Poem Writing Competition
• Juara 1: Arinda Rizky Putri Kusumah (UNAS)
• Juara 3: Syahla Ariana Kaltsum Putri Hadi (UNAS)
• Kategori Kreatif: Syalaisa Indri Astuti (UNAS)
3. Traditional Dance Competition
• Juara 2: Kenyah Lestari
4. English Solo Song Competition
• Juara 2: Katlea Putri Mahanik
• Juara 3: Malika Ma’asya Putri Hermalia
Para pemenang menerima sertifikat dan cinderamata yang diserahkan langsung oleh tamu kehormatan.
Kemudian, kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta, panitia, dosen, dan tamu undangan. Cross Culture Week 2025 tidak hanya merayakan keberagaman budaya, tetapi juga menjadi sarana bagi mahasiswa UNAS untuk terus mengembangkan diri dan menjalin koneksi lintas budaya. (SAF)
Bagikan :