Jakarta (UNAS) – Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional (FBS UNAS) kembali menggelar perayaan Bulan Bahasa dengan mengusung tema “Bulan Bahasa Melintasi Budaya: Merayakan Keunikan Bahasa Dunia” pada Senin & Selasa, (28-29/10), bertempat di Aula Blok I Lt.IV UNAS Pejaten. Kegiatan tahunan yang diadakan ini untuk memperingati Bulan Bahasa menjadi momentum istimewa, menyatukan kecintaan terhadap bahasa dan sastra dari berbagai budaya dunia.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra, Dr. Fairuz, M.Hum., mengatakan bahwa Bulan Bahasa bukan hanya peringatan, namun juga wujud apresiasi terhadap kekayaan bahasa dan sastra, terutama Bahasa Indonesia. “Bulan Bahasa ini adalah wadah untuk mengembangkan kemampuan berbahasa, menumbuhkan kecintaan terhadap budaya, serta menjalin silaturahmi antar program studi(prodi),” jelasnya.
Dr. Fairuz melanjutkan, selain menumbuhkan rasa cinta terhadap bahasa dan budaya, perayaan Bulan Bahasa di UNAS juga bermaksud untuk membina jiwa patriotisme dan nasionalisme. Melalui perayaan ini, saya ingin mahasiswa menghargai kekayaan bahasa Indonesia dan membuka diri terhadap bahasa internasional seperti Inggris, Jepang, dan Korea.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., juga menyampaikan pentingnya kegiatan ini yang bertepatan dengan momentum peringatan Sumpah Pemuda. 28 Oktober mengenang sejarah penting para pemuda Indonesia menyatukan diri dengan ikrar Sumpah Pemuda, yang menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Kegiatan Bulan Bahasa ini berkomitmen untuk menjaga, mengembangkan, dan menghargai bahasa kita agar tetap relevan dan diakui dunia.
Ia juga menegaskan bahwa Bahasa Indonesia kini telah diakui secara internasional dan memiliki peran penting dalam komunikasi global. “Saya berharap para mahasiswa terus mengasah kemampuan berbahasa dan mengenal berbagai bahasa dunia agar siap menghadapi era globalisasi,” pungkasnya.
Kemudian, Bulan Bahasa ini akan diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari diskusi bahasa dan sastra, lokakarya pelatihan bahasa asing, hingga perlombaan kebahasaan antar program studi. Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk semakin menghargai dan melestarikan kekayaan bahasa serta budaya yang dimiliki Indonesia.
Kegiatan Bulan Bahasa ini juga diisi dengan Seminar Melestarikan Budaya Indonesia di Tengah Kemajuan Teknologi oleh Haekal Rheza Afandi, M.Hum., pada Senin, (28/10) serta talkshow Membangun kesadaran kebangsaan di kalangan keragaman bahasa dan budaya Indonesia oleh Bilal Sukarno, pada Selasa, (29/10).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra, Dr. Fairuz, M.Hum., Kepala Tata Usaha FBS Andri Setiawan, S.E., Sekretaris Program Studi Sastra Indonesia Kurnia Rachmawati, S.S., M.A., Ketua Program Studi Bahasa Korea Fahdi Sachiya, S.S., M.A., Sekretaris Program Studi Sastra Jepang Dr. Suyanti Natalia, S.S., M.Pd. serta dua narasumber dalam seminar dan talkshow yakni Haekal Rezha Afandi dan Bilal Sukarno. (SAF)
Bagikan :