Jakarta (UNAS) – Persekutuan Oikumene Universitas Nasional menggelar Ibadah dan Perayaan Paskah 2023 di GBI Pejaten Village bersama dengan Pastor Christofer Tapiheru pada Jumat (5/5). Paskah atau kebangkitan Yesus Kristus jatuh tahun ini jatuh pada tanggal 9 April 2023.
Dalam Ibadah dan Perayaan Paskah yang bertemakan “Revived By His Sarcrife “A New Beginning & Renewed Hope”, Pastor Christofer Tapiheru menyampaikan dalam kotbahnya bahwa kebangkitan Yesus Kristus adalah bentuk untuk memperbaharui kehidupan dan harapan yang baru.
“Dengan kebangkitan Yesus, jadikan hal ini sebagai hari yang menjadikan kita manusia yang lebih baik lagi, jangan dengan hal ini justru teman-teman merasa akan dihapus dosa-dosa teman-teman dan kembali membuat dosa”, katanya
Tema pada ibadah dan perayaan paskah tahun ini adalah “Revived By His Sacrifice “A New Beginning & Renewed Hope” yang diambil dari Alkitab 1 Petrus 1:3. “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan”.
Kalau berbicara mengenai kematian yesus di salib bukan hanya bicara soal anugrah tetapi juga tentang penderitaan. “Penderitaan yang dimaksud adalah sebuah jaminan keselamatan dan adanya pengakuan sebagai penghuni kerajaan di surga”, paparnya.
Selain diisi oleh khotbah dari Nicholas, Dosen dan sekaligus pembina PO Dr. Victor Vekky R Repi, S.T., M.T., menyampaikan untuk terus menjaga persekutuan Umat Kristen. “sebenarnya kita harus saling menguatkan dan menjaga satu sama lain dalam persekutuan ini. Karena dengan menjaga persekutuan maka berjaga jugalah iman kita,” paparnya dalam kegiatan.
Terakhir dalam ceramahnya, Christofer mengingatkan bahwa kematian dan kebangkitan Yesus tujuannya hanya satu yaitu menjadikan kita manusia baru dengan harapan yang baru. (TIN)
Bagikan :