Jakarta (UNAS) – Untuk meningkatkan kinerja tenaga pendidik atau dosen dan memperbaiki kualitas pembelajaran di lingkungan Universitas Nasional, Badan Pengembangan Kurikulum mengadakan pelatihan pembuatan project based learning yang kedua. Kegiatan tersebut diadakan pada Jumat (18/8) di ruang seminar Universitas Nasional.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa UNAS sedang mempersiapkan menjadi kampus world class dengan begitu kualitas pembelajaran perlu ditingkatkan. “Sehingga pelatihan ini sangat perlu untuk dosen agar bisa memberikan materi ajar yang untuk menentukan materi pembelajaran dengan pemilihan masalah yang nyata”, katanya.
Ia juga mengatakan, dosen memegang peranan yang strategis dalam menciptakan lulusan yang berkualitas agar dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang profesional, artinya dengan pelatihan seperti ini dapat dosen dapat meningkatkan semangat dalam dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan yang akan berimplikasi pada mutu lulusan dan output pendidikan.
Disamping itu, menurut Kepala bidang Badan Pengembangan Kurikulum Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom., dalam materinya menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada dosen yang merupakan fasilitator kepada mahasiswa atau peserta didik guna memberikan permasalahan berupa studi kasus yang nantinya akan diselesaikan pada peserta didik dalam bentuk proyek.
“Jadi para dosen akan menekankan pada keaktifan dan keterlibatan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah, melatih kolaborasi dan tanggung jawab untuk mengakses dan mengelola informasi untuk mencari solusi bersama”, katanya.
Heni menambahkan, hal ini juga bisa melatih berpikir kritis (critical thinking) dan kreativitas peserta didik. “Critikan thinking ini akan bisa menumbuhkan ide kreatif mahasiswa yang nantinya pada akhir semester, dilakukannya evaluasi secara berkala sehingga proyek pembelajaran menghasilkan sebuah produk atau output yang jelas”, imbuhnya.
Project based learning adalah pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang diberikan tantangan kepada peserta didik yang terkait dengan kebutuhan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok dengan menekankan critical thinking dalam memecahkan studi kasus. (TIN)
Bagikan :