Jakarta (UNAS) – Peningkatan kualitas dan perkembangan Institusi Perguruan Tinggi yang memberikan manfaat bagi seluruh sivitas akademika, saat ini dilakukan dengan menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Untuk itu, Universitas Nasional (Unas) berkolaborasi dengan Jakarta Konsultindo dalam ruang lingkup Tridharma Perguruan Tinggi. Diinisiasikan oleh bagian kerjasama masing-masing, kolaborasi diimplementasikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Rabu, (08/12/2021) di Ruang Rapat Unas.
Penandatanganan sendiri dilakukan oleh Rektor Unas Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., dan Plt. Direktur Utama Jakarta Konsultindo Dwi Budi Sulistyana, S.T. MPU.
Rektor Unas Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., mengatakan kerja sama ini penting dilakukan yang kaitannya dengan peningkatan kegiatan tridharma perguruan tinggi. Apalagi, saat ini perguruan tinggi dituntut untuk menerapkan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).
“ Dalam hal pendidikan kaitannya dengan MBKM, Jakarta Konsultindo dapat mengajak Unas untuk sama sama mengerjakan proyek yang sifatnya belum bisa tersentuh oleh perguruan tinggi, sehingga Jakarta Konsultindo dapat memberikan ilmu-ilmu baru kepada mahasiswa Unas, ” ujar El Amry dalam sambutannya.
Ia pun berharap kerja sama ini dapat diimplementasikan secara nyata agar program MBKM dapat berjalan dengan baik. “ Tentu kerja sama ini diharapkan dapat berlanjut dengan baik dan dapat diimplementasikan dengan semaksimal mungkin supaya program yang dicanangkan oleh pemerintah (MBKM) bisa diterapkan bersama, ” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Utama Jakarta Konsultindo Dwi Budi Sulistyana, S.T. MPU mengaku membutuhkan suatu kolaborasi three helix yaitu antara Pemerintah, Badan Usaha Milik Daerah dan Perguruan Tinggi.
Ia menambahkan, melalui kerja sama ini diharapkan banyak potensi-potensi yang bisa dikolaborasikan. “ Sehingga fungsi dari akademisi juga maksimum dan fungsi dari kami juga mendapatkan input yang berkualitas. Karena dari akademisi nanti ada korelasi dunia praktik dan dunia pendidikan bahkan mungkin bisa menjadi finding kurikulum, ” ucap Dwi.
Dalam kerja sama ini, turut dihadiri Dekan FISIP Universitas Nasional Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si., Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Dr. Irma Indrayani, S.I.P., M.Si., Ketua Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik Drs. Rusman Ghazali, M.Si., Ph.D., Dosen Prodi Sosiologi UNAS Dr. Andi Achdian, M. Si. dan Kepala Biro Administrasi Umum Drs. Ian Zulfikar, M.Si. (*DMS)
Bagikan :