Jakarta (UNAS) – Bagi umat Kristiani, momentum paskah merupakan salah satu perayaan yang wajib dirayakan karena perayaan paskah merupakan peringatan Hari Kebangkitan Yesus Kristus. Persekutuan Oikoumene (PO) Universitas Nasional (UNAS) merayakan paskah dengan suka cita bersama PS Dieter Nicholas Gunawan di GBI Pejaten Upperroom pada Jumat (20/5).
Dengan mengusung tema “Saved By Grace” Pendeta Nicholas mengisi khutbah untuk umat Kristiani yang ada di gereja, ia menyampaikan untuk teguh memegang iman kristennya. “Bagi saya, saya tidak akan menukar iman Kristen saya dengan apapun. Saya akan terus memegang keimanan saya. Karena Yesus telah berkorban untuk menghapuskan dosa dosa kita.” Ucapnya.
Selain diisi oleh khotbah dari Nicholas, Wakil Dekan FTS, Dr. Victor Vekky R Repi, S.T., M.T., sekaligus pembina PO menyampaikan untuk terus menjaga persekutuan Umat Kristen. “Perjalanan ini sungguh luar biasa, bahwa sebenarnya kita harus saling menguatkan dan menjaga satu sama lain dalam persekutuan ini. Karena dengan menjaga persekutuan maka berjaga jugalah iman kita,” paparnya dalam kegiatan.
Tema Saved By Grace diambil karena Persekutuan Oikoumene yang merayakan paskah berharap agar diselamatkan oleh karunia Tuhan.
Hal itu disampaikan pula oleh ketua PO Jeremy Andreyanto Parhushib, Ia menyebutkan perayaan paskah dengan mengusung tema Saved By Grace memiliki makna yang kuat. “Banyak hal yang kita nikmati saat ini, boleh jadi kita disini karena nikmat Tuhan. Dengan kasih karunia Tuhan, kitab isa selamat di kehidupan selanjutnya.” Ujarnya.
Perayaan paskah yang diadakan oleh Persekutuan Oikoumene UNAS diikuti oleh beberapa jemaat dari berbagai Universitas dan Umum dan dilakukan selama 3 jam dengan ibadah dan persembahan. Hadir pula dalam perayaan paskah Aprian Tobing dari Persekutuan Alumni. (*TIN)
Bagikan :