Jakarta (Unas) – Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika (FTKI) Universitas Nasional (Unas) menggelar Workshop Penjaminan Mutu Program Studi S1 dan S2 Bidang Informatika dan Komputer, di Exhibition Room, Senin (19/06). Kegiatan ini menghadirkan Wakil Sekretaris Jenderal I DPP APTIKOM, Prihandoko, S.Kom., MIT., Ph.D., sebagai pembicara.
“Adapun workshop ini dihelat dalam rangka mempersiapkan re-akreditasi Program Studi S1 Sistem Informasi dan akreditasi pertama Program Studi S2 Teknologi Informasi tahun 2024, mengingat banyak hal yang harus kami persiapkan,” ujar Dekan FTKI Unas, Dr. Septi Andryana, S.Kom., MMSi., dalam sambutannya.
Septi melanjutkan, dalam kegiatan ini, para dosen diberikan arahan dan bimbingan mengenai pentingnya akreditasi dan pemahaman mengenai penjaminan mutu, serta bagaimana mempersiapkan re-akreditasi. “Dengan harapan, kami dapat meningkatkan akreditasi program studi tersebut atau minimal mempertahankannya,” ucap Dekan.
Sementara itu, dalam paparannya, Prihandoko, S.Kom., MIT., Ph.D. menuturkan bahwa penjaminan mutu sangat penting dilakukan di dalam Perguruan Tinggi untuk menuju akreditasi unggul. “Perguruan Tinggi harus secara sistematis melaksanakan proses penjaminan mutu melalui Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi atau SN Dikti,” jelasnya.
Ia melanjutkan, untuk mencapai penjaminan mutu yang efektif, program studi perlu memiliki standar pelampauan SN Dikti baik secara kualitatif maupun kuantitatif. “Pelampauan SN Dikti secara kualitatif adalah jenis standar dengan kadar spesifikasi yang lebih tinggi dari SN Dikti, sementara pelampauan SN Dikti secara kuantitatif adalah standar di luar yang diatur dalam SN Dikti,” ucapnya.
Prihandoko menambahkan, standar yang mengacu pada SN Dikti tersebut juga harus melalui siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, serta Peningkatan (PPEPP), dimana dokumen tersebut perlu dibuat secara berkesinambungan.
“PPEPP setiap Standar Dikti akan menghasilkan kaizen atau Continuous Quality Improvement (CQI) pada semua Standar Dikti, sehingga terciptanya budaya mutu berupa pola pikir, pola sikap, serta pola perilaku berdasarkan Standar Dikti,” papar Deputi Koordinator Program Pascasarjana Universitas Gunadarma itu.
Dalam presentasinya, Ia juga memaparkan mengenai kerangka berpikir instrumen akreditasi LAM INFOKOM, struktur instrumen akreditasi LAM INFOKOM, serta Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS).
Usai pemaparan materi, kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Acara dipandu oleh Staf FTKI, Sandi Alamsyah, S.E. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Dekan FTKI, Aris Gunaryati, S.Si., MMSI, Ketua Unit Penjaminan Mutu FTKI, Sigit Wijanarko, S.T., M.Kom., Ketua Program Studi S2 Teknologi Informasi, Dr. Agung Triayudi, S.Kom., M.Kom., Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi, Andrianingsih, S.Kom., MMSi., Sekretaris Program Studi S1 Sistem Informasi, Gatot Soepriyono, S.Si., M.S.M.,. serta para dosen FTKI.
Bagikan :