Kudus (Unas) – Pimpinan Universitas Nasional (Unas) melakukan studi banding ke Djarum Oasis Kretek Factory, Kudus. Studi banding ini bertujuan untuk melihat langsung pengelolaan taman di lingkungan Djarum Oasis Kretek Factory utamanya area Pusat Pembibitan Tanaman, Djarum Foundation Park, dan Horticultural Park terkait rencana Unas untuk membangun “Unas Edu-Urban Forest” di lingkungan kampus Unas Pejaten.
Delegasi yang dipimpin oleh Rektor Unas Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. ini beranggotakan Ketua Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK) Dr. Ramlan Siregar, M.Si.; Prof. Jang Youn Cho, Ph.D, CPA; Dekan Fakultas Biologi dan Pertanian Unas Dr. Tatang Mitra Setia, M.Si.; Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unas Dr. Drs. Suadi Sapta Putra, M.Si.M.; Kepala Biro Administrasi Umum Unas Dr. Drs. Ian Zulfikar, M.Si.; dan Manager UPT Marketing and Public Relations Unas Marsudi, S.P.
Para pimpinan Unas disambut dan diterima oleh pimpinan Djarum Foundation di Main Office Djarum Oasis Kretek Factory, Kudus.
Sebelum peninjauan lapangan rombongan mendapat penjelasan singkat mengenai 5 Program Djarum Foundation yang meliputi: Program Bakti Sosial, Bakti Olah Raga, Bakti Lingkungan, Bakti Pendidikan, dan Bakti Budaya. Terkait program Bakti Lingkungan, penjelasan meliputi berbagai program melestarikan lingkungan melalui inovasi terkini.
Berbagai upaya yang telah dilakukan sangat diapresiasi oleh Rektor Unas Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. Menurutnya, berbagai aksi yang dilakukan oleh Djarum Foundation merupakan aksi yang luar biasa ditengah isu lingkungan yang mengancam bumi belakangan ini.
“Menurut saya merawat Indonesia adalah suatu yang luar biasa dan dilakukan dengan sadar bukan hanya merawat Kudus tetapi sampai pelosok Indonesia,” ujar El Amry pada Kamis (16/2).
“Dan seandainya setiap warga negara sadar akan lingkungan satu orang menanam satu pohon bisa dibayangkan jika itu dilakukan oleh seratus juta warga negara. Kemudian bersama-sama menjaga lingkungan, tidak membuang sampah, merawat lingkungan dengan sebaik-baiknya. Maka dari itu apa yang sudah dilakukan harus diperlihatkan kepada masyarakat di pelosok-pelosok agar termotivasi juga untuk menjaga dan merawat lingkungan,” terangnya.
El Amry juga turut memaparkan bahwa Unas telah memiliki Edu Park di lingkungan kampus yang merupakan gagasan dari Alumni Fakultas Biologi Universitas Nasional. Edu Park ini sangat penting terutama untuk memberikan wawasan tentang pentingnya mempertahankan keanekaragaman hayati. Selain itu lanjutnya, Unas juga tengah berencana membangun “Unas Edu-Urban Forest” seluas sekitar 1 Hektar di dalam lingkungan kampus Unas Pejaten.
Setelah sesi diskusi, para pimpinan Unas diajak berkeliling untuk melihat secara langsung Djarum Foundation Park, Horticultural Park dan Pusat Pembibitan Tanaman yang ada di dalam lingkungan Djarum Oasis Kretek Factory. Acara ini diakhiri dengan makan bersama dan ramah tamah.
Dalam kegiatan ini turut mendampingi dua orang Alumni Fakultas Biologi Unas angkatan 81 yaitu Sisworo Radono Priarso, M.Si. yang dipercaya oleh pihak PT. Djarum untuk melakukan pengelolaan lanskap di lingkungan Djarum Oasis Kretek Factory seluas 42 Ha dan Khairul Saleh, M.Si.
