Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) melalui Badan Penjaminan Mutu (BPM) menyelenggarakan Simulasi Internal Reakreditasi untuk Program Studi (Prodi) Magister Kebidanan pada Jumat (26/7), bertempat di Ruang Seminar Menara UNAS 1. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat kualitas pendidikan dan mencapai akreditasi unggul.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., dalam sambutannya menyatakan bahwa simulasi ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS) yang telah disusun oleh tim akreditasi fakultas dan prodi. “Dengan simulasi ini, semoga dapat mengidentifikasi area yang masih perlu ditingkatkan dan melakukan perbaikan sesuai dengan masukan dari asesor internal, dan tujuan akhirnya adalah untuk meraih hasil akreditasi yang sesuai dengan harapan bersama,” ujarnya.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Prof. Dr. Dra. Retno Widowati, M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi BPM dan semua pihak yang berpartisipasi dalam simulasi ini. Ia menekankan pentingnya membahas semua kriteria penting dalam borang akreditasi secara mendalam guna memastikan kesesuaian dengan standar yang ditetapkan. “Simulasi ini menunjukkan komitmen UNAS dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan,” tambahnya.
Simulasi ini juga menghadirkan asesor internal, Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom., yang memberikan penjelasan terkait persiapan dokumen akreditasi, metode pembelajaran, sumber daya manusia, fasilitas pendidikan, laboratorium, dan sumber belajar lainnya, serta penelitian dan publikasi. “Dengan persiapan yang matang, Prodi Magister Kebidanan UNAS optimis dapat meraih akreditasi unggul dan terus berkontribusi dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja,” ungkap Prof. Retno.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Dr. Rukmaini, SST., M.Keb., Kepala Badan Penjaminan Mutu Dr. Muhani, S.E., M.Si.M., serta para Kepala Badan/Biro dan unit-unit di lingkungan UNAS. Kegiatan ini menegaskan komitmen UNAS dalam mempersiapkan program studi yang berkualitas tinggi dan berstandar internasional, serta menekankan pentingnya upaya berkelanjutan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Kegiatan Simulasi Internal Reakreditasi ini tidak hanya bertujuan untuk menilai kesiapan Prodi Magister Kebidanan dalam proses reakreditasi, tetapi juga sebagai sarana untuk memastikan bahwa seluruh aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di prodi tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom., sebagai asesor internal, memberikan tinjauan mendalam tentang berbagai aspek yang harus diperhatikan dalam dokumen akreditasi. Ia menjelaskan pentingnya metode pembelajaran yang inovatif dan efektif, pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan, serta pemanfaatan fasilitas pendidikan yang optimal. “Pengecekan fasilitas pendidikan, seperti laboratorium dan sumber belajar lainnya, merupakan hal yang krusial untuk memastikan kualitas pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa,” kata Dr. Heni.
Selain itu, Dr. Heni juga menekankan pentingnya penelitian dan publikasi dalam meningkatkan reputasi akademik prodi. Ia mendorong para dosen dan mahasiswa untuk terus aktif dalam kegiatan penelitian dan mempublikasikan hasilnya di jurnal-jurnal ilmiah bereputasi. “Penilaian mekanisme peningkatan mutu berkelanjutan juga menjadi salah satu fokus dalam proses akreditasi ini. Oleh karena itu, setiap prodi harus memiliki rencana strategis yang jelas dan terukur dalam upaya peningkatan mutu,” tambahnya.
Kepala Badan Penjaminan Mutu, Dr. Muhani, S.E., M.Si.M., menambahkan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari komitmen UNAS untuk selalu menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan. “UNAS terus berupaya untuk menciptakan lingkungan akademik yang mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa dan dosen. Kami yakin dengan persiapan yang matang, Prodi Magister Kebidanan dapat mencapai hasil akreditasi yang diinginkan,” ujarnya.
Dengan diadakannya Simulasi Internal Reakreditasi ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dalam proses akreditasi dapat memahami dengan baik setiap aspek yang harus diperhatikan dan diperbaiki. Hal ini penting agar Prodi Magister Kebidanan UNAS dapat meraih akreditasi unggul dan terus meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa.
Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi UNAS untuk menunjukkan komitmen dan dedikasinya dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Dengan dukungan penuh dari seluruh civitas akademika, UNAS optimis dapat terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia. (SAF)
Bagikan :