Jakarta (UNAS) – Porgam Studi Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra UNAS mengadakan Coahing Public Speaking dengan tema “Confidence Come with Practice” pada Selasa (22/10) diruang Exhibition UNAS. Dewasa ini kemampuan public speaking menjadi topik yang hangat dibahas di lingkungan akademis, terutama di kalangan mahasiswa sastra Inggris. Meski memiliki kemampuan berbahasa yang baik, banyak dari mereka yang masih kesulitan dalam presentasi dan kurang paham mengenai etika komunikasi yang tepat.
Ketua Program Studi Sastra Inggris Dr. Siti Tuti Alawiyah, S.S., M.Hum menekankan pentingnya kemampuan ini sebagai bekal yang harus dimiliki setiap mahasiswa.
“Public speaking bukan hanya tentang berbicara di depan orang banyak, tapi juga bagaimana cara berkomunikasi dengan efektif dan etis,” ujar Dr. Tuti. “Sebagai lulusan sastra, mahasiswa harus mampu mengembangkan kemampuan ini agar bisa menjadi produk yang kompeten di dunia kerja.” Sambungnya.
Ia menambahkan, program peningkatan kemampuan public speaking melalui pelatihan teori dan praktik ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terhadap mahasiswa angakatan 2023 dan 2024. “Tujuan kami adalah agar pelatihan ini bisa lebih efektif dan memberikan manfaat jangka panjang. Soft skill ini sangat dibutuhkan, tidak hanya dalam akademik, tetapi juga dalam dunia kerja profesional,” jelasnya.
Sebagai narasumber kegiatan Septiyani. S.E yang berkarir sebagai professional MC menyampaikan, mahasiswa yang terbiasa berkomunikasi dengan baik akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia nyata. “Kemampuan public speaking akan menjadi kunci kesuksesan anak muda saat ini. Mereka tidak hanya dituntut untuk berwawasan luas, tetapi juga harus mampu menyampaikan ide dengan jelas dan percaya diri,” tutupnya.
Dalam kegiatan coaching Public Speaking, selain diberikan teori dan motivasi mahasiswa juga diberikan pelatihan bagaimana cara berbicara didepan umum dan beberapa tips. Pelatihan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan akan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki soft skill yang mumpuni, menjadikan mereka lebih kompetitif dan siap menghadapi dunia kerja. (TIN)
Bagikan :