Jakarta (UNAS) – Program Studi (Prodi) Sastra Jepang Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional (FBS-UNAS) telah dua kali menggelar webinar sebagai wadah pertukaran budaya dengan Sekolah Obayashi Sacred Heart School, Japan. Kali ini Prodi Sastra Jepang kenalkan rendang sebagai makanan tradisional dengan mengangkat “Learning Culture Through The Culinary Arts” sebagai tema webinar.
Melalui jaringan seluler dosen Prodi Sastra Jepang Dra.Ucu Fadhilah, M.Hum., menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan webinar pertukaran budaya, mahasiswa mengikuti pelatihan selama satu pekan. “Karena presentasinya full menggunakan Bahasa Jepang, jadi mahasiswa Prodi Sastra Jepang dilatih selama satu minggu,” jelasnya.
Ia menjelaskan dalam webinar mahasiswa menjelaskan masakan-masakan tradisional Indonesia salah satunya adalah Rendang. “Selain kami memperkenalkan masakan yang ada di beberapa provinsi di Indonesia seperti keunikan yang ada di setiap makanan, mahasiswa juga menjelaskan masakan Padang yaitu Rendang. Karena rendang sudah cukup popular di luar negeri,” ujarnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Kaprodi Sastra Jepang Wawat Rahmawati, S.S., M.Hum berharap dengan adanya diskusi budaya akan muncul rasa saling memahami mengenai budaya dan tradisi yang ada di negara lain. “Melalui kegiatan diskusi budaya, saya percaya kita dapat saling memperkenalkan budaya kita yang tentu saja dapat belajar mengenai perbedaan budaya. Selain itu yang paling penting adalah melalui kegiatan ini saya sangat yakin bahwa akan muncul rasa saling memahami mengenai budaya dan tradisi dari negara lain.” Tutupnya pada Kamis (17/3).
Sementara itu dari Obayashi Sacred Heart School, Japan Siswa mempresentasikan Mie Instan, Mochi dan Beras sebagai makanan uniknya. (*TIN)
Bagikan :