Jakarta (UNAS) – Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional (UNAS) menggelar diskusi dan buka puasa bersama bertajuk “Cerdas Bermedia: Mengembangkan Kreativitas, Ekspresi Diri, & Peluang Karier di Era Digital”. Acara yang berlangsung di Exhibition Room UNAS pada Senin (17/3) ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam mengenai pemanfaatan media sosial secara bijak dan produktif.
Bijak Bermedia, Maksimalkan Peluang Digital
Acara ini dihadiri oleh Dr. Andi Achdian, M.Si., Ketua Program Studi Sosiologi UNAS, yang memberikan sambutan, serta Tamara Budhianti, S.Sos., Social Media Officer di sebuah Creative Agency sekaligus alumni Sosiologi UNAS, sebagai pembicara utama. Diskusi dipandu oleh Ichmi Yani Arinda Rohmah, M.Sosio., dosen Sosiologi UNAS, yang bertindak sebagai moderator.
Dalam sambutannya, Dr. Andi Achdian menekankan bahwa media sosial tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai laboratorium digital yang dapat dimanfaatkan untuk penelitian sosial, pengembangan ekspresi diri, serta membuka peluang karier.

“Mahasiswa perlu melihat media sosial sebagai ruang kreatif dan profesional. Kreativitas kini menjadi standar utama di era digital, baik dalam dunia akademik maupun industri. Kemampuan untuk berinovasi sangat penting, termasuk melalui pembuatan konten yang berkualitas,” ujarnya.
Media Sosial: Lebih dari Sekadar Hiburan
Sebagai praktisi di industri digital, Tamara Budhianti berbagi pengalaman dan wawasan tentang dinamika industri kreatif. Ia menekankan bahwa kreativitas bukan hanya nilai tambah, tetapi sudah menjadi standar utama dalam dunia kerja saat ini.
“Kita harus melihat media sosial lebih dari sekadar hiburan. Platform digital bisa menjadi alat untuk berkarya, membangun personal branding, dan memperluas jaringan profesional. Jangan takut mencoba dan gagal, karena dari situlah kita mendapatkan ilmu,” jelas Tamara.
Sementara itu, Nursatyo, S.Sos., M.Si., dosen sekaligus alumni Sosiologi UNAS, menyoroti bagaimana media sosial telah menjadi bagian dari interaksi sosial yang lebih luas. Ia menekankan bahwa semakin besar perhatian publik terhadap suatu platform, semakin besar pula peluang ekonomi yang dapat diciptakan di dalamnya.
Pesan Penting untuk Mahasiswa
Diskusi ini menghasilkan tiga poin utama yang dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam memanfaatkan media digital secara lebih produktif:
- Gunakan teknologi secara produktif, bukan hanya untuk hiburan.
- Jangan takut mencoba dan gagal dalam berkarya.
- Bangun kolaborasi tanpa batas untuk memperluas peluang.
Diskusi Rutin dan Penguatan Kurikulum Digital
Kegiatan ini direncanakan menjadi program tahunan Prodi Sosiologi FISIP UNAS, sejalan dengan mata kuliah berbasis media digital, seperti Sosiologi Media, Sosiologi Digital, Sosiologi Visual, serta Inovasi dan Rekayasa Sosial. Dengan adanya diskusi ini, mahasiswa diharapkan semakin siap menghadapi tantangan era digital dan mampu menjadikan kreativitas mereka sebagai nilai tambah di dunia kerja.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama serta sesi foto bersama civitas akademika FISIP UNAS, mempererat kebersamaan di bulan suci Ramadan. (SAF)
Bagikan :