Setelah mempertahankan akreditasi A, Program Studi (Prodi) Sosiologi Universitas Nasional (Unas) berhasil mendapat Akreditasi Unggul. Akreditasi ini dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada bulan April lalu. Menurut Sertifikat Akreditasi yang diperoleh, Akreditasi Unggul ini berlaku selama lima tahun mulai dari tanggal 11 April 2023 sampai 11 April 2028.
Adilita Pramanti, S.Sos., M.Si., selaku Ketua Prodi Sosiologi mengatakan bahwa raihan akreditasi ini diperoleh setelah prodi sosiologi melengkapi kategori penilaian dari BAN-PT pertama, yaitu jumlah dosen tetap yang dimiliki. Prodi sudah melampaui standar minimal yang dibutuhkan. Kemudian ada pula kurikulum, Penilaian yang terakhir yakni dari Badan Penjaminan Mutu(BPM).
“Prodi Sosiologi Unas saat ini sedang mempersiapkan akreditasi internasional. Tentu saja mulai meningkatkan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak hanya di tingkat nasional tapi juga internasional,” ungkap Adilita.
Ia melanjutkan, karena akreditasi ini hanya berlaku selama lima tahun, Adilita mengatakan bahwa Prodi Sosiologi akan bersiap untuk penilaian akreditasi selanjutnya. Ia menuturkan bahwa tantangan ke depan akan lebih berat. Hal itu tidak lepas dari format penilaian akreditasi selanjutnya yang akan menggunakan beberapa aspek penilaian.
“Harapan dari keberhasilan mencapai akreditasi unggul, kedepannya Prodi Sosiologi dapat lebih banyak memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meningkatkan kualitas SDM dosen dan tenaga kependidikan, memberikan pelayanan pendidikan yang lebih unggul untuk mahasiswa, dan harapan kedepan Prodi Sosiologi dapat meraih akreditasi di level internasional.,” tutur Adilita.
Adilita menutup, akan kembali membenahi tim akreditasi prodi dan melakukan peningkatan kurikulum untuk penilaian selanjutnya. Selain itu, persiapan akan dilakukan lebih baik dari bulan dan tahun ini kedepannya.
“Perolehan akreditasi unggul ini memang sangat membanggakan namun kita tidak boleh lengah. Ke depan, prodi sosiologi akan bekerja keras dalam perbaikan mutu akademiknya,” tutup Adilita. (REZ)
Bagikan :