Jakarta (Unas) – Dosen dan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional (Unas) berkolaborasi promosikan pariwisata di tiga desa di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan di Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya, Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan, dan Desa Cikadu Kecamatan Nusaherang.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Unas, Drs. Adi Prakosa, M.Si., mengatakan, dalam kegiatan ini, dosen dan mahasiswa dibagi ke dalam beberapa tim dan melakukan presentasi kepada masyarakat mengenai promosi budaya dan pariwisata desa setempat.
“Kami menekankan pada pemanfaatan teknologi digital dalam melakukan promosi budaya tersebut, dan secara langsung ingin membantu meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat di era digital, khususnya di tiga desa di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Penelitian dan PKM ini diawali dengan kunjungan ke destinasi wisata Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya, yakni Sawah Lope yang terkenal dengan keindahan alam sekitarnya. Kepala Desa Cikaso, Hidayat Noor mengatakan, lokasi ini merupakan salah satu destinasi wisata lokal berbasis pertanian, yang terdapat lahan sawah sebagai aset desa.
“Wisata Sawah Lope ini ini mengusung konsep agro wisata pertanian dengan aset milik Cikaso Kecamatan Kramatmulya. Bagi para wisatawan yang datang akan dimanjakan dengan persawahan dan merasakan kentalnya tradisi masyarakat setempat,” katanya. Tak hanya itu, Hidayat juga menuturkan bahwa Desa Cikaso memiliki sumber daya alam yang melimpah dan akan terus berkembang.
Di sisi lain, Kabupaten Kuningan juga memiliki keindahan alam dari Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan. Kepala Desa Cibuntu, Awam mengatakan, para wisatawan dapat melihat hijaunya sawah dengan luas 30 hektar yang dikelilingi pengunungan.
“Desa ini juga memiliki beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi mulai dari lahan hijau yang luas untuk piknik, kolam renang, curug, kampung domba, situs cagar budaya, dan homestay yang salah satunya meraih predikat terbaik ke-5 di ASEAN,” jelasnya.
Sementara itu, tim peneliti dan PKM Prodi Ilmu Komunikasi Unas juga mengunjungi Desa Cikadu Kecamatan Nusaherang yang memiliki destinasi wisata dikenal dengan Kampung Pancasila. Camat Nusaherang, M. Reza S.STP., M.Si. mengatakan, masyarakat di kampung ini senantiasa menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila di kehidupan sehari-hari.
“Oleh karena itu, kami menyebutnya Kampung Pancasila, karena seluruh aktivitas sehari-hari dilaksanakan berdasarkan sila yang terkandung dalam Pancasila, mulai dari kebersamaan, gotong royong, musyawarah dan sosialisasi, saling menghormati, dan lain sebagainya,” papar Reza.
Melihat potensi dari ketiga desa tersebut, para dosen dan mahasiswa mengajak warga desa untuk memanfaatkan media sosial dan website dalam mempromosikan atau branding objek wisata. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan desa wisata di Kabupaten Kuningan kepada masyarakat luas dan secara tidak langsung turut membantu meningkatkan ekonomi dengan pengembangan desa wisata.
Dalam kegiatan ini, Program Studi Ilmu Komunikasi melalui Ketua Program Studi juga melalukan penandatanganan Implementation of Agreement (IA) dengan para kepala desa dalam menjalin kemitraan diantara kedua belah pihak.
Bagikan :