Jakarta (Unas) – Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia – Badan Standardisasi Nasional Indonesia (PUSRISBANG – BSN) gandeng Universitas Nasional (Unas) adakan pertemuan ilmiah standardisasi dan metrologi. Melalui Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Unas, kegiatan ini juga bekerjasama dengan Universitas Trisakti dan dihelat dalam International Conference on Standardization and Metrology (ICOSTAM) 2021, pada Kamis (21/10).
Ketua BSN, Drs. Kukuh S. Achmad, M.Sc., Apt., mengatakan, ICOSTAM 2021 dilatarbelakangi dari pandemi Covid-19 yang memberikan dampak besar di seluruh dunia. Hal ini membutuhkan adaptasi dan inovasi disegala bidang termasuk kesehatan, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
“Oleh sebab itu, ICOSTAM 2021 hadir dengan mempertemukan akademisi, peneliti, dan insinyur untuk berbagi pencapaian, ide, dan visi tentang standardisasi, metrologi, dan penerapannya dalam era new normal,” ujarnya dalam sambutan.
Dalam hal ini, lanjut Kukuh, ICOSTAM 2021 membahas topik-topik yang berhubungan dengan kemajuan terkini dalam spektrum luas standardisasi dan metrologi, yang diharapkan bisa memberikan manfaat dan kontribusi dalam perkembangan teknologi.
Rektor Universitas Trisakti, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA juga mengatakan, guna mendukung kemajuan bidang standardidasi di Indonesia, penting adanya sinergi di semua pihak. Salah satunya kegiatan ICONSTAM 2021 yang bertujuan untuk mensosialisasikan semangat standardisasi sebagai pilar peningkatan daya saing nasional.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali potensi, mengidentifikasi solusi, dan wadah bertukar pikiran di bidang standardisasi, metrologi, dan penerapannya. Kolaborasi ini diharapkan dapat melengkapi, mempertajam analisis, dan memberikan kontribusi bagi masyarakat global untuk meningkatkan optimisme menghadapi new normal di masa depan,” katanya dalam sambutan.
Mengusung tema Global Challenge on Science and Technology for the New Normal, ICOSTAM 2021 menghadirkan empat keynote speaker dari beberapa lembaga dan universitas. Pembicara tersebut ialah Dr. Mego Pinandito, M.Eng dari National Research and Innovation Agency (BRIN), Dr. M.V. Reddy dari Institute of Research Hydro Québec (IRHQ), Prof. Dr. Ir. Bambang Prasetya, M.Sc., dari BSN, dan Prof. Dr. Endang Sukara dari Unas.
Hadir sebagai pembicara pertama, Deputi Chairman for Research and Innovation Utilization National Research and Innovation Agency (BRIN), Dr. Mego Pinandito, M.Eng., membahas mengenai global challenge on science technology and innovation for the new normal. Ia mengatakan, BRIN merupakan badan khusus pemerintah yang salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi penelitian.
“Dalam bidang kesehatan, BRIN akan melakukan beberapa penelitian dan inovasi di era new normal ini berupa screening dan diagnosis rapid test dan PCR, perlindungan tanaman obat, vaksin, serta beberapa kegiatan sosial untuk mengedukasi masyarakat mengenai Covid-19,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. Ir. Bambang Prasetya, M.Sc., membahas mengenai role and innovation of research on standardization for the new normal. Menurutnya, terdapat beberapa peluang inovasi di era new normal seperti food safety, bioactive compounds, food security, dan sustainability.
Di sisi lain, Dr. M. V. Reddy membahas mengenai recent advances in analytical instruments of evs batteries and its science and technology challenges, sementara Prof. Dr. Endang Sukara memaparkan mengenai Peran dan Inovasi Perguruan Tinggi untuk mendukung Pengembangan Penelitian dalam Kondisi New Normal.
Kegiatan ini ditutup oleh The Head of Center for Research and Human Resources Development BSN, Dr. Yopi dan diisi dengan 34 oral presentasi yang dibagi ke dalam 4 breakout room. Adapun room A membahas mengenai Standardization Quality management system inspection, room B membahas mengenai Measurement and Control System, theory and application, room C membahas mengenai Software development for instrumentation, measurement, and control instrumentation system and technology, serta room D yang membahas mengenai Analysis, Testing Process others. (NIS)
Bagikan :