Jakarta ( UNAS) – Fakultas Teknik dan Sains ( FTS) Universitas Nasional untuk pertama kali menggelar acara buka bersama dan reuni akbar bagi segenap alumni – alumni FTS dari berbagai angkatan. Acara yang dihelat di ruang aula blok I lantai IV Unas ini dihadiri oleh 200 peserta yang terdiri dari alumni – alumni dari program studi yang berada di bawah naungan FTS. Setidaknya terdapat empat program studi yang saat ini berada dibawah payung Fakultas Teknik dan Sains mereka adalah teknik fisika, teknik elektro, teknik mesin dan fisika. Kegiatan yang didasari atas keprihatinan para alumni – alumni FTS atas kurangnya peran serta alumni Unas didalam mengembangkan dan memajukan almamater selaku tempat dimana mereka pernah menimba ilmu.
Dalam sambutannya Dr. Drs. Zainul Djumadin, M.Si selaku wakil rektor bidang kemahasiswaan menyatakan bahwa begitu pentingnya peran para alumni didalam mengembangkan dan memajukan sebuah program studi. Banyak alumni FTS yang saat ini menjadi seorang professional muda dan bahkan banyak dinatara mereka yang menjadi tenaga ahli diberbagai perusahaan terutama sektor Minyak dan Gas Bumi ( MIGAS). Kehadiran para alumni ini ungkapnya, sangat memberikan dampak yang sangat positif bagi kemajuan Unas. Sumbangsih yang mereka berikan baik berupa ilmu dan pengalaman merupakan sesuatu yang sangat bernilai bagi para adik – adik mahasiswa yang saat ini tengah menempuh masa studi di Fakultas Teknik dan Sains. Semoga pertemuan ini adalah awal bagi terbentuknya persatuan ikatan alumni yang kuat dan berkesinambungan sehingga bisa dilanjutkan dalam bentuk program kerjasama antara pihak Unas dan para alumni dalam bentuk program – program yang sangat dibutuhkan oleh masing – masing fakultas, tegas Zainul Sabtu ( 17/6).
Hal senada juga dikatakan oleh Prof. Dr. Wahidin selaku ketua ikatan alumni teknik fisika Unas. Pria yang kesehariannya menjabat sebagai assesor di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi inipun berujar, jika sebuah universitas yang baik dan maju dalam bidang akademik maupun non akademik adalah universitas yang mampu menjaga dan menghidupkan harmonisasi antara para alumni dan universitas sebagai almamater mereka. Kehadiran para alumni tuturnya, turut membuat universitas – universitas terkemuka di dunia menjadi sangat populer sebut saja Bill Gates dan Mark Zuckenberg dimana kedua bocah jenius itu mampu merubah dunia dengan penemuan – penemuan mereka yang begitu bermanfaat bagi kehidupan manusia. Kesuksesan mereka pun turut menghantarkan Universitas Harvard menjadi semakin populer dan terkenal didunia. Iapun berpesan kepada seluruh peserta yang terdiri dai para alumni FTS ini untuk terus melakukan konsolidasi dan silaturahmi antar sesama alumni guna membawa Unas menjadi lebih baik dan lebih populer dimasa yang akan datang.
“ Alhamdulillah akhirnya pada sore hari ini acara reuni akbar dan buka bersama para alumni FTS ini dapat terlaksana. Kegiatan yang baru pertama kali diadakan oleh alumni FTS ini adalah ajang dimana kita bisa saling bertatap muka setelah sekian puluh tahun kita berpisah. Tentunya dengan rentan waktu yang begitu lama banyak diantara kita yang saat ini sudah menjadi tenaga – tenaga ahli maupun para professional muda dan praktisi akademisi dimana semua itu harus kita pergunakan untuk memajukan Universitas Nasional selaku almamater yang sama – sama kita cintai ini. Semoga dengan banyaknya para peserta yang hadir saat ini menjadi bukti akan keseriusan kita didalam membangun Universitas, Fakultas maupun Prodi – Prodi yang sangat kita banggakan ini. Maka dari itu melalui kesempatan yang berharga ini saya menghimbau agar kita semua selaku insan – insan yang pernah menimba ilmu di Unas ini agar menindak lanjuti pertemuan – pertemuan kita ke tahap yang lebih nyata lebih, aplikatif serta lebih besar manfaatnya bagi kita semua amin,” tutup Wahidin.
Bagikan :
