Jakarta (Unas) – Badan Pengembangan Kurikulum (BPK) berikan pelatihan pembuatan modul ajar bagi dosen pascasarjana, di Ruang Rapat Cyber Library, Rabu (08/03). Kegiatan ini dilakukan untuk me-redesain rencana pembelajaran yang sesuai dengan SN-DIKTI dan dengan pendekatan OBE.
“Melalui pelatihan ini kami berharap para dosen mampu merancang pembelajaran inovasi dan penyusun RPS Blended sesuai dengan SN-DIKTI dan dengan pendekatan OBE,” ujar Kepala BPK Unas, Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom.
Ia melanjutkan, diakhir pelatihan ini juga para dosen juga diharapkan mampu merevisi CPL, merevisi CPMK, merevisi sub CPMK, memahami korelasi CPL terhadap sub CPMK, dan menyusun desain pembelajaran.
“Melalui desain pembelajaran ini, kami juga berharap para mahasiswa magister dapat mengembangkan pengetahuan dan teknologi melalui karya yang inovatif, mampu memecahkan permasalahan dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner, serta mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., mengatakan, re-desain rencana pembelajaran ini merupakan bentuk upgrade kurikulum yang sesuai dengan perkembangan jaman.
“Melihat banyaknya perkembangan khususnya dalam bidang IT, perguruan tinggi harus merubah cara pembelajaran atau kurikulum yang sesuai dengan dengan perkembangan tersebut. Hal ini dilakukan untuk melahirkan para lulusan yang berkualitas, serta memiliki kompetensi yang setara dengan kebutuhan dunia industri saat ini,” jelasnya.
Bagikan :