Jakarta (UNAS) – Berwisata atau Traveling merupakan salah satu hal yang paling dirindukan oleh setiap orang, namun selama masa pandemic Covid-19 segala kegiatan harus dibatasi sehingga membuat industri pariwisata menjadi lesu.
Namun kini masyarakat dapat memenuhi kebutuhan wisata tersebut melalui inisiatif virtual travel yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional. Kegiatan yang digelar pada Sabtu, 9 Januari 2021 tersebut mengambil tema “Virtual Travel Edition The Paradise of Culture “Tana Toraja” dengan mengundang CEO of Raja MICE, Vice Chairman Indonesia Tourism Industry Board (GIPI) Panca Rudolf Sarungu, SE., MM.SI., CTE dan Putri Pariwisata Sulawesi Selatan 2020 Felicia Febiola Abrianti sebagai pembicara.
Pada sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Suryono Efendi, SE., M.M mengatakan ditengah pandemi harus bisa mengambil peluang guna membangkitkan perekonomian Indonesia “ditengah gelombang pandemic Covid-19, kita harus tetap menjalankan misi mencerdaskan kehidupan bangsa dan harus terus mengambil peluang untuk membangkitkan perekonomian Indonesia”. paparnya
Pada Kesempatan yang sama Ketua Progam Studi Pariwisata FEB Unas, Rizki Nurul Nugraha, S.S.T., Par., M.Par juga menambahkan agar mahasiswa dapat mempromosikan tempat-tempat wisata demi menyambung perekonomian Indonesia. “Seperti yang kita ketahui pariwisata di Indonesia mengalami penurunan, oleh karena itu sebagai mahasiswa kalian diminta untuk dapat mempromosikan dan mengingatkan kembali para pemangku kepentingan untuk dapat membangun kembali pariwisata Indonesia agar perekonomian bangkit. Salah satunya dengan mengenalkan Adat dan Budaya Tana Toraja”, tambahan Rizki dalam sambutannya.
Menurut Panca Rudolf Sarungu, SE., MM.SI., CTE, Salah satu kunci kekuatan pasar adalah kita harus tau costumer kita dan bagaimana membuat para turis itu nyaman. “Di Tana Toraja akan banyak sekali menemui tempat-tempat ibadah dan tentunya makan-makanan yang halal juga tersedia, nah ini PR bersama dan ini merupakan salah satu kunci kekuatan pasar yaitu harus tau costumer kita pangsa pasarnya seperti apa agar para turis yang datang merasa nyaman”, jelasnya.
Jika berkunjung ke Tana Toraja, para turis kan disuguhi dengan pemandangan alam yang indah seperti : melihat langsung patung Yesus Buntu Burake dan meniti jembatan kaca terpanjang di Indonesia, Menapaki rumah adat tertua di Sulawesi di desa Pallawa, melihat makam para bangsawan, gua Lemo, mengunjungi negeri di atas awan, To Tombi dan masih banyak destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika bertandang ke Tana Toraja.
Semenatara itu, Putri Pariwisata Sulawesi Selatan 2020 Felicia Febiola Abrianti menjelaskan bahwa dengan promosi digital itu akan membantu promosi pariwisata, “kita tahu peran teknologi disini sangat penting, sebagai milenial kita bisa menggunakan media digital untuk mempromosikan pariwisata dengan mengupload gambar destinasi, makanan atau bahkan budaya Tana Torja” ujarnya. (*TIN)
Bagikan :