JAKARTA (UNAS) – Yudisium mahasiswa lulusan Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Semester Ganjil 2017/2018, dengan tema “Perubahan Paradigma Untuk Kemandirian dan Profesionalisme Dalam Menghadapi Era Globalisasi”. Diselenggarakan di Ruang Seminar lantai 3 Universitas Nasional, Selasa (27/2) dan dihadiri oleh Dekan FTS Basori, S.T., M.T. serta Praktisi Engineer Sugeng Haryono sebagai pembicara.
Dalam sambutannya Sobari mengatakan lulusan FTS dihadapkan dengan persaingan yang ketat dengan lulusan universitas dalam negeri maupun luar negeri. Lanjutnya, diharapkan para lulusan dapat meningkatkan soft skill dan hard skill sehingga perusahaan percaya dengan lulusan Universitas Nasional.
Dia menjelaskan, dalam menghadapi persaingan didunia kerja faktor kemandirian dan Profesional sangatlah penting untuk menampilkan image positif sebagai seorang lulusan perguruan tinggi. Perguruan tinggi memiliki peran untuk mengubah sikap seseorang menjadi lebih baik serta di barengi dengan ilmu yang dapat membekali para lulusan untuk bersaing.
Selain itu menurutnya, modal yang paling penting sehingga dapat bersaing didunia kerja adalah kemampuan dalam berbahasa Inggris, sebab bahasa Inggris adalah syarat mutlak untuk bekerja di perusahaan. “persaingan didunia kerja akan sangat kompetitif, saya berharap para lulusan dapat terus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris sehingga perusahaan percaya dengan lulusan Universitas Nasional,” Ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Sugeng, menurutnya tantangan yang akan dihadapi oleh calon wisudawan akan sangat sulit karena mahasiswa dihadapkan oleh persaingan global ditambah dengan sudah masuknya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Tambahnya , calon wisudawan dituntut untuk menjadi seorang yang mandiri dan profesional dalam dunia kerja.
Ia mengungkapkan di era globalisasi keahlian seseorang sangat diperlukan khususnya dalam menghadapi persaingan, selain kemampuan dalam berbahasa Inggris, para lulusan harus memiliki sikap yang baik. “saya berpesan agar para lulusan terus belajar dengan tekun dan bersikap baik serta dijadikan indikator untuk bersaing karna jika mempunyai pengetahuan tanpa mempunyai attitude yang baik. Tidak akan berhasil,” ucapnya. (*DMS)
Bagikan :