Seminar Kuliah Kerja Lapang (KKL) Program Studi Agroteknologi UNAS

JAKARTA – Fakultas Pertanian Program Studi Agroteknologi Universitas Nasional (UNAS) mengadakan seminar Kuliah Kerja Lapang (KKL), (3-4/8). Seminar tersebut dilakukan dalam rangka pemaparan penelitian yang dilakukan mahasiswa Agroteknologi selama KKL berlangsung di Desa Petarangan, Kecamatan Kledug, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, (11-21/7).

Dalam seminar tersebut, mahasiswa memaparkan hasil penelitiannya mengenai daerah Temanggung, Jawa Tengah yang merupakan salah satu komoditas perdagangan penting di dunia. Karya ilmiah tersebut dipresentasikan secara berkelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 2 orang. Selain itu, karya ilmiah tersebut juga dikoreksi oleh pembahas dan pembimbing.

Berbagai judul penelitian yang diangkat mahasiwa diantaranya Upaya Pengelolaan Kesuburan Tanah di Wilayah Desa Petarangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Berbagai Teknik Pengolahan Hasil Kopi Arabika (Coffea Arabica) dan Pengaruhnya Terhadap Rasa, Kajian Penanganan Pasca Panen Tembakau Rajangan, Kajian Pola Tanam Cabai Keriting dengan Tanaman Tembakau dan Bawang Putih di Desa Petarangan, Kecamatan Kledug, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Salah satu judul yang diangkat oleh Dewi Zainati dan Ade Chandra mengenai ‘Kajian Pola Tanam Cabai Keriting (Capsicum annum L.) dengan Tanaman Tembakau dan Bawang Putih di Desa Petarangan, Kecamatan Kledug, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah’, membahas mengenai pentingnya pola tanam diterapkan. Tujuannya yaitu untuk memanfaatkan sumber daya secara optimal dan untuk menghindari, mengurangi kerugian akibat dari kegagalan saat panen.

Lain halnya dengan Hari Hermawan dan Shella Esterina, mereka membahas mengenai ‘Kajian Penanganan Pascapanen Tembakau Rajangan (Nicotiana tabacum L.) di Desa Petarangan, Kecamatan Kledug, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah’ menurutnya, tembakau merupakan salah satu komoditas perdagangan penting di dunia termasuk Indonesia. Dan daerah Temanggung sendiri mempunyai tembakau dengan kualitas rasa dan ciri aromatis yang khas.

Baca Juga :   Yudisium FEB UNAS, Luluskan 346 Mahasiswa Tahun Akademik 2023/2024

“Daerah Temanggung itu daerah dataran tinggi, makanya ditumbuhin cabe, sayur-sayuran, tembakau, itu bagus sekali. Sehingga daerah Temanggung sudah terkenal dengan mutu tembakaunya yang berkualitas, atas dasar itu pada jaya-jayanya harga temakau tinggi sampai disebut ‘Emas Hijau’  karena hanya tanaman Tembakau yang tahan saat musim kemarau panjang” ujar Ir. Etty Hesthiati, M.Si. selaku ketua KKL.

Acara yang berlangsung di Ruang Seminar Blok 1 Lantai 3 ini dihadiri oleh 18 mahasiswa program studi Agroteknologi, Dekan Fakultas Pertanian Ir. Inkorena G.S. Sukartono, Wakil Dekan Fakultas Pertanian Ir. Farida, MM., Ketua Program Studi Agroteknologi Ir. Tri Waluyo, M.Agr., Ir. Etty Hesthiati, M.Si., Saptomo Setiawan, SP, MM,  dan Dr. Ir. Luluk Prihastuti Ekowahyuni, M.Si.

Bagikan :

Info Mahasiswa

Related Post

Tangkal Berita Hoax Menjelang Kontestasi Politik, Arief Suditomo Jadi Narasumber Seminar Literasi Komunikasi Politik
UNAS - LSP Informatika Kerjasama Uji Kompetensi Lulusan FTKI
HIMAPAR UNAS Kenalkan Konsep Wisata Ramah Muslim Lewat Program Goes to Boarding School
Berbagi di Panti Asuhan, HIMAPAR Turut Kenalkan Destinasi dan Daya Tarik Wisata
Peduli Sesama, Himagro Salurkan Donasi kepada Masyarakat Terdampak Covid-19
BPM UNAS Sosialisasikan Kebijakan SPMI untuk Tingkatkan Mutu Akademik

Kategori Artikel

Berita Terbaru
Chat with Us!