Sebanyak 15 Dosen dari Civitas UNAS melakukan penelitian untuk Pembangunan Nasional |
Jakarta [UNAS] – Seminar peran multidisiplin ilmu untuk pembangunan nasional diselenggarakan di ruang seminar Lt. 3 Universitas Nasional, Seminar ini merupakan hasil kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nasional. Seminar membahas tentang keterkaitan ilmu dengan tidak hanya mengandalkan satu ilmu tapi multi-ilmu sehingga pembangunan nasional bisa tercapai dengan cepat dan terarah. Seminar terbagi atas empat sesi dengan empat moderator yaitu sesi pertama sampai keempat dengan moderator Dr. Harini Nurcahya, Dr. Tatang Mitra Setia, Dra. Suprihatin, M.Si., dan Drs. Ikhsan Matondang M.Si.
“Segala bidang ilmu seperti Ekonomi, Hukum, Biologi, Bahasa dan Sastra, Politik, Sosiologi, Teknik Informatika dan lain-lain sangat diperlukan, dalam hal ini seminar peran multi disiplin ilmu untuk pembangunan nasional sangat perlu diselenggarakan untuk melihat ilmu terkait dari hasil penelitian dosen dan juga perlu dilakukkan seminar hasil dari penelitian ini untuk berbagi pengalaman, pengetahuan dan wawasan”, ujar Ketua Pelaksana Seminar, Dr. Tatang Mitra Setia, Kamis (10/12). Para Pemakalah merupakan dosen Universitas Nasional. Seminar ini menghadirkan 15 dosen pemakalah dari berbagai bidang keilmuan, yang dibagi menjadi empat sesi. Adapun para pemakalah dengan materi yang disampaikan adalah: “Kegiatan ini sangat positif, tidak hanya untuk dosen namun juga bagi mahasiswa Universitas Nasional. Sebagai dosen, penelitian merupakan kewajiban kami dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penelitian ini juga dapat menginspirasi para mahasiswa dan membantunya untuk mengetahui kajian terkini dan perkembangan keilmuan yang ada”, tutur dosen Ilmu Komunikasi, Dian Metha Ariyanti. ( |
KKI Fasilitasi Kunjungan Penjajakan Kerjasama Far East University dengan FBS UNAS
Jakarta (UNAS) – Kantor Kerjasama Internasional (KKI) Universitas Nasional (UNAS) memfasilitasi kunjungan Far East University, Korea, dalam rangka penjajakan kerjasama