Jakarta (UNAS) – Badan Penjaminan mutu Universitas Nasional menyelenggarakan Simulasi Tahap Internal Program Studi Hubungan Internasional guna mematangkan Visitasi Akreditasi yang akan datang. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (11/12) di Ruang Seminar UNAS tersebut mengundang Asesor Internal Prof. Dr. Sigit Rochadi, M.Si., untuk mereview dokumen yang telah disediakan oleh Program Studi Hubungan Internasional.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Prof.Dr.Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., dalam membuka kegiatan menyampaikan dalam simulasi ini guna untuk memperbaiki borang yang telah diisi dengan memastikan standar yang ada. “Simulasi dalam rangka memastikan bahwa semua standar yang sudah kita isi kita kroscek kembali, kita sama-sama evaluasi dengan asesor internal agar kriteria standar yang kita isi mempunyai nilai yang layak menjadi unggul’, katanya.
“Meskipun nanti borang yang kita isi belum mencapai standar kita bisa mencari solusinya bersama,” tambah Suryono. Dalam kegiatan, Suryono juga menargetkan untuk mempertahankan akreditasi Instansi hingga 2027. “Sebagai catatan mungkin ini membutuhkan kerja keras yang lebih karena untuk mempertahankan akreditasi Unggul, Program Studi yang ada di UNAS harus 50% terakreditasi Unggul, memiliki 15% Guru Besar dari total dosen tetap,” terangnya.
Sementara itu Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Dr. Aos Yuli Firdaus, S.I.P., M.A.P., mengatakan Prodi HI membuat mekanisme dalam pengisian borang. “Semua biro ikut membantu dalam persiapan laporan evaluasi diri (LED), untuk bisa menjadikan Prodi HI menjadi A atau unggul kami membuat mekanisme time schedule, beberapa kali review dari internal sudah dilakukan ini kita lakukan dengan Simulasi Tahap Internal ini untuk memperkuat pengisian boring sebelum dilakukannya Visitasi”, paparnya.
Ia juga menginformasikan bahwa kurikulum yang digunakan Prodi HI telah melalui peremajaan sesuai dengan Keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tahun 2022. Sementara itu, Asesor Internal UNAS Prof. Dr. Sigit Rochadi, M.Si., mengungkapkan pengisian dan persiapan dalam borang sudah cukup konsisten. “Saya tidak banyak memberikan catatan atau kritikan, ini sudah baik pengisiannya. Namun, ada informasi yang kurang da nada informasi yang melimpah ini nanti yang harus diperbaiki.” Pungkasnya. (*TIN)
Bagikan :